Makanya biar terlihat beda duluan, Hidayat alias Kaka meracik Nex biar kelihatan jangkung setelah pakai pelek 17 inci. Cuma pelek yang pakai nggak model palang, tapi diganti pelek jari-jari yang teromolnya punya Suzuki Spin 125 lama.
Trik ini, sebelumnya dipakai Kaka buat pacuan matic drag-nya. Karena bisa diaplikasi di motor balap, lantas ubahan itu juga diterapkan di motor hariannya.
“Kalau ubahan di roda depan enggak masalah. Yang susah itu di roda belakang. Sebab cari teromol belakang yang gede dan pas masih susah. Tahunya, bisa pakai teromol belakang Suzuki Spin 125 generasi pertama. Kebetulan diameter porosnya sama, jadi tinggal diatur ulang,” ucap Kaka mekanik Kaka Racing Team.
Cuma biar posisi ban, pelek, jari-jari dan teromol belakang enggak miring ke kanan atau ke kiri, setelah ganti ring roda besar maka rangkaian peranti roda harus dicustom ulang. Tujuannya agar lingkar luar roda tik gesek ke crank-case, begitu juga teromol dan kampas rem belakang.
“Cuma biar teromol enggak gesek ke panel rem, lingkar luar panel rem yang nyatu dengan crank-case mesti di papas. Total papas lingkar luar sekitar 1 cm biar mangkuk teromol masuk ke panel rem asli Nex,” imbuh mekanik di Jl. H. Abdul Rojak No. 48, RT 06/04, Pondok Gede, Jakarta Timur.
Nah, setelah ganti teromol lebih besar otomatis kampas rem asli Nex enggak mungkin ngejar lantaran posisinya jauh lebih tinggi. Oleh sebab itu, Kaka sarankan agar kampas rem Spin 125 ikut disertakan biar tapak kampas yang lebih tinggi dapat menjangkau teromol.
Eh iya, pasca ganti roda ring 17 inci ukuran ban yang mau dipakai juga harus disesuaikan. Biar tapak ban nggak gesek kemana-mana, menurut Kaka ukuran ban yang ideal adalah 60/70-17 inci merek FDR yang kebetulan dipakai bapak yang satu ini. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR