Honda menguasai dua segmen pasar paling besar di Indonesia, yaitu bebek dan matik. Sedang Yamaha tetap unggul di segmen sport dengan penjualan sepeda motor sport selama Januari-Mei 2012 sebanyak 179.211 unit. Honda hanya mampu menjual sepeda motor tipe sport sebanyak 70.651 unit.
Total penjualan sepeda motor nasional di 5 bulan pertama 2012 memang tidak sebaik tahun lalu yang mencapai 3.412.544 unit. Hampir semua pabrikan mengalami penurunan penjualan, kecuali Honda dan Kawasaki.
Kala itu, market share Honda hanya 50,95 persen dengan total penjualan mencapai 1.738.776 unit. Tahun ini malah meningkat jadi 1.770.871 unit. Begitu juga dengan Kawasaki yang tahun sebelumnya hanya 39.891 unit, awal tahun ini jadi 54.303 unit.
Sedang Yamaha yang di 5 bulan pertama 2011 masih memiliki market share 41,47 persen dan berhasil memasarkan 1.411.913 unit sepeda motor. Tapi tahun 2012 ini sedikit melorot jadi 1.150.062 unit dengan market share 36.07 persen.
Penurunan angka penjualan sepeda motor di tahun 2012 ini diprediksi masih akan terus bertambah parah dalam beberapa bulan kedepan. Terutama setelah Bank Indonesia menetapkan batas minumum DP kredit pembelian sepeda motor hingga 25 persen.
Penjualan Mei 2012 Turun
Penjualan sepeda motor di bulan Mei 2012 turun 1,27 persen dari bulan April lalu. Data dari AISI menunjukan penurunan penjualan. Dari 622.929 unit menjadi hanya 615.947 unit.
Salah satu penyebabnya karena sudah mulai dekat dengan aturan pembatasan uang muka hingga 25 persen yang akan ditetapkan 15 Juni 2012 mendatang. Kemungkinan penurunan pasar sudah diantisipasi lebih dulu dengan mengurangi distribusi motor baru ke pasaran.
Meski pasar nasional di bulan Mei turun, tapi penjualan beberapa pabrikan seperti Honda, Kawasaki dan Suzuki malah naik. Honda tetap mendistribusikan 362.127 unit sepeda motor. Kawasaki dan Suzuki juga telah mendistribusikan sepeda motor sebanyak 13.093 unit dan 36.366 unit. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR