"Langkah pertama, jangan panik saat terjadi tabrakan. Karena saat panik, otak kita blank dan tak bisa menganalisa langkah apa yang harus dilakukan saat itu," jelas Jusri Pulubuhu, Senior Instruktur Jakarta Defensif Driving Center (JDDC) saat dihubungi Rabu (13/7).
Pada kejadian di Bintaro, pengemudi Honda Freed yang panik justru menambah laju kendaraan saat melindas motor. Alhasil, justru membuat motor yang berada di kolong depan terseret dan mengeluarkan percikan api.
Kemudian, jangan lupa untuk mempersiapkan tabung pemadam api setiap saat. "Itu penting! karena selain pelengkapan P3K, kelengkapan berkendara seperti segitiga pengaman dan pemadam api," wanti Jusri.
Yang membuatnya heran, harusnya jika semua mobil yang terlibat membawa tabung pemadam, kejadian tersebut bisa saja dihindari. "Padahal kalau ada tabung pemadam, harusnya percikan api yang sebelumnya kecil bisa langsung dipadamkan tanpa harus menunggu tim pemadam atau mobil hangus," ujarnya gemas. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR