Tema yang diusung adalah Heritage In Harmony. Tema tersebut diklaim sarat akan makna, artinya acara yang digelar tak melulu hanya kumpul-kumpul antar sesama penggemar motor antik dan menggelar lapak saja.
“Namun ada kedekatan antara seni dan budaya, dimana motor-motor antik kami secara historis juga merupakan aset dari warisan sejarah,” yakin Hendra Bayu, ketua Iron Buffalo pada jumpa pers yang dilaksanakan hari ini (14/5).
Totok Supriyadi, ketua panitia gelaran ini menambahkan soal pilihan lokasi yang cukup istimewa. Selain areanya luas, lokasinya pun bersinggungan dengan cagar seni dan budaya, yakni kawasan Pabrik Gula (PG) Colomadu yang berada di jalan LU. Adisucipto, Solo.
Rencananya, banyak kegiatan yang akan dihadirkan. Diantaranya display unik beragam motor antik koleksi anggota Iron Buffalo. Bursa lapak spare part, baksos dan hiburan live music, mulai rock n roll, blues, reggae, sampai dangdut. Tak ketinggalan kesenian tradisional seperti Reog Ponorogo dan lainnya. Bakalan seru deh!
Monggo bro, buat yang doyan foto-foto, ingin mengkoleksi motor antik beragam merk asal Eropa atau buat yang ingin berburu sparepart langka bisa datang ke gelaran ulang tahun Iron Buffalo yang ke 20 ini. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR