"Iya, jangan anggap enteng. Meski terkesan remeh, tapi pemilihan pakaian bisa mempengaruhi kondisi fisik pengendara di trek off road," wanti Pieter Tanujaya, instruktur trail X-Race 2.
Menurutnya, ada beberapa syarat pada pakaian yang sesuai untuk adventure. "Pertama pastikan keamanannya. Seperti aplikasi beberapa bantalan pengaman di bagian siku dan bahu pada baju. Sementara celana memiliki bantalan di paha," jelasnya.
Kemudian pastikan bahannya nyaman dipakai. "Pilih yang ukurannya agak longgar. Karena saat off road kita membutuhkan ruang gerak yang cukup. Dengan pakaian yang nyaman dan longgar, peserta akan lebih relaks saat melalui medan berat," ujarnya.
Namun apa jadinya jika memaksa memakai pakaian ketat? "Sebaiknya jangan. Pakaian yang nggak nyaman akan mengurangi konsentrasi saat berkendara. Hasilnya, peserta bisa saja terjatuh, hanya karena jersey atau celana yang kurang nyaman."
Sementara pakaian ketat menurutnya malah akan menguras energi dan membuat cepat lelah."Efeknya, ya peserta akan kecapekan sebelum finish," pungkasnya.
Pakaian khusus adventure trail sendiri sudah banyak didapat di Indonesia. Mulai merek impor sekelas Fox yang dijual di gerai XTREM[1]ST, atau merek lokal dari AHRS.
Oiya, X-Race 2 sendiri merupakan kegiatan adventure off road dengan skutik Yamaha X-Ride yang sudah bisa didaftar secara online di www.xraceindonesia.com. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR