Memang populasinya masih belum begitu banyak, tetapi hal itu tidak mencegah Benny untuk langsung mengirim HR-V miliknya ikut kontes audio
Jakarta - Menjadi salah satu pemilik Honda HR-V yang pertama di Tanah Air, tangan Benny Hidajat langsung terasa gatal dan tidak membiarkan besutan yang baru hadir di tangannya awal Februari lalu itu dalam keadaan standar. Tak disangka, kreativitas di bagian belakang kabinnya berakibat ganjaran piala.
HU Sony XAV-741 BT dengan menu crossover dan berbagai macam EQ unik
"Waktu dapat langsung saya mau bawa ke Bass Audio untuk dimodifikasi. Ehh langsung disuruh ikut kontes SDC Auto Show di Summarecon Digital Center," jelas pria yang akrab disapa Benny tersebut. Karena statusnya yang baru dilahirkan, wujud HR-V masih sangat jarang di dunia kontes audio.
Posisi Tweeter tidak rapi karena tidak masuk penilaian kontes
Tapi jangan salah, Martin, owner gerai Bass Audio, Tangerang, berhasil mentransformasi SUV milik Benny ini dalam waktu yang relatif singkat, untuk menyabet 2 piala sekaligus. "Kemarin diikutkan di kelas Rookie, lumayan bisa menang gelar Best Rookie Interior dan Best Rookie Audio Design sekaligus," jelasnya.
Mengandalkan power amplifier Clif Designs jenis monoblock dan 4 channel untuk menangani dua speaker dan dua
subwoofer di belakang, serta sistem 3-way di depan
Namun karena mengikuti kelas Rookie, peraturannya membatasi modifikasi audio yang dihitung hanya sebatas ruang bagasi saja, sehingga di depan pun terlihat sedikit jejak tak rapi seperti tweeter yang diletakkan saja di sebelah pilar A.
Tinggal tekan tombol di remote, TV LED LG 32 inci langsung terangkat secara motorized memisahkan ruang
penumpang dan bagasi
"Ini belum selesai, kemarin buru-buru buat kontes saja. Nanti dirapikan lagi, di depan juga mau dipasangkan sistem 3-way," tambah Martin. Namun ceritanya sangat berbeda di buritan. Bahkan akibat fokus di belakang, gelar Best Audio Design berhasil disabet.
Dandanan kosmetik yang diberikan tertata rapi, apalagi setiap desain boksnya dilapis ulang kulit sintetik MBtech berwarna putih dengan jahitan kontras dan juga sederetan LED merah. Kemudian, sepasang subwoofer Clif Designs 12 inci memenuhi ruang bagasi, dengan 2 speaker coaxial Clif Designs yang diletakkan di atasnya.
Keempatnya ditenagai dari power amplifier Clif Designs berdaya maksimum 1.120W yang dihubungkan ke sepasang stabilizer. Oh ternyata belum selesai, masih ada satu kejutan yang disembunyikan saat menekan tombol remote yang disediakan. Tiba-tiba sebuah TV LED 32 inci muncul dari antara boks dengan jok belakang.
TV ini bisa naik dan turun menggunakan sistem motorized. Namun resikonya fungsi recline dari jok belakang harus ditinggalkan. "Sebenarnya bisa kalau mau tetap recline, tapi ban cadangan tidak bisa dibawa, tool kit-nya juga harus dibuatkan dudukan sendiri lagi, jadi sandaran TV-nya bisa lebih mundur ke belakang" jelas sang pemilik HR-V berkelir Orchard White tersebut. • (otomotifnet.com)
Data Modifikasi:
- Head Unit Sony XAV-741 BT
- Speaker Depan Flux MX361 3-Way (In Progress)
- Speaker Belakang Coaxial Clif Designs CDT-63
- Power Amplifier Clif Designs 4-Channel 70.4 LX, Monoblock Clif Designs
- Subwoofer 12 inci Clif Designs CD 120 (2 Pcs)
- TV LED LG 32 Inci
Workshop: Bass Audio, Summarecon Serpong, Tangerang
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR