Sempat tenar di awal tahun 2000-an, Kasih mencoba meramaikan lagi modifikasi Altezza ini
Jakarta - Dulu sekitar tahun 2001, sewaktu keran impor mobil berstatus Completely Built-Up (CBU) baru dibuka. Toyota Altezza ini termasuk jadi incaran. Tampilannya memang menggoda, terutama bagi yang senang modifikasi.
Interior tidak banyak perubahan, sempat pakai bucket seat tapi lebih nyaman pakai jok standar
Shift knob anodized cocok dengan aura sporty
Kasih termasuk beruntung. “Kondisinya masih bagus, malah gue dikasih dua bagasi,” ucap pria 18 tahun ini. Kok dua? “Yang satu standar, yang satu lagi keluaran TRD sudah ada wing spoiler-nya,” jelasnya. Wuihhhh… keren! Selain itu body kit sudah pakai lansiran C-West untuk belakang. “Depan belum dapat nih,” keluhnya.
Pelek Work VS XX 18 inci dengan lebar belang jadi andalan Kasih
Knalpot HKS Legamax dipasang supaya suaranya jadi sangar
Di belakang sudah terpasang body kit C-West dan bagasi TRD
Tapi justru setelah jadi seperti ini, Kasih malah terlihat jarang menggunakan. “Iya sayang juga kalau dipakai harian, mending pakai mobil lain aja yang masih standar,” kekehnya.
• (otomotifnet.com)
Plus:
- Kesan sporty-nya pas dengan mobil
Minus:
- Interior masih belum banyak modifikasi
Data Modifikasi:
Repaint blue candy Body kit belakang C-West Wing dan bagasi TRD Pelek Work VS XX 18x9+10 inci Ban Achilles ATR Sport 205/40R18 (depan) dan 215/40R18 (belakang) Coilover ACE Oil cap TRD Radiator alumunium Shift knob anodized universal Knalpot HKS Legamax Setir Nardi Head unit Pioneer AVH-P4150DVD ] [Table: Repaint blue candy Body kit belakang C-West Wing dan bagasi TRD Pelek Work VS XX 18x9+10 inci Ban Achilles ATR Sport 205/40R18 (depan) dan 215/40R18 (belakang) Coilover ACE Oil cap TRD Radiator alumunium Shift knob anodized universal Knalpot HKS Legamax Setir Nardi Head unit Pioneer AVH-P4150DVD
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR