Bandung - Dalam kondisi standar, VW Scirocco mempunyai tenaga maksimum 210 dk yang disemburkan dari mesin berkapasitas 2.000 cc. Sehingga, hatchback asal Jerman ini layak masuk sportcar.
Namun Mr.M, sang pemilik, tenaga segitu dirasa belum sesuai dengan hasratnya. Makanya, Scirocco pun dibawa ke bengkel SS Performance di Bandung, Jawa Barat. Permintaannya sederhana, tenaga dibikin lebih beringas.
Salah satu cara yang dilakukan bengkel SS Performance, ya mengistirahatkan turbo yang terpasang punya VW Golf GTi-R yang dihybrid. "Diameter blade turbo menjadi lebih besar dan banyak," sebut Teddy Jusman yang memodifikasi.
Efeknya, udara yang diputar dan dimasukkan ke ruang bakar menjadi lebih banyak. Untuk memaksimalkan pembakaran, kualitas komponen ditingkatkan. Sebab, percuma udara yang masuk jumlahnya banyak tapi tidak bisa dibakar dengan baik.
Untuk mengumpan api ke busi, Teddy memasangkan koil buatan Okada Project. Menurutnya, api lebih stabil.
Sudah cukup! Belum, otak mesin alias ECU ikut disentuh. VW Scirocco ini sudah melakukan reflash ECU stage 3. "Itu karena sudah diganti pengapian dan turbo. Boost juga dinaikkan," tambah Teddy.
Dengan dipatok boost turbo 1,5 bar, tenaga yang dihasilkan sekitar 360 dk. Lonjakan tenaga yang signifikan, kopling direct shift gearbox (DSG) diganti pakai stage 2, tujuannya menghindari gejala selip.
Tak cuma itu. Sistem pengereman pun ditingkatkan. Untuk melambatkan kecepatan mobil yang keempat roda memakai pelek Versteiner 20 inci, Teddy memilih perangkat yang mumpuni. Depan dipakai Alcon dengan diameter 365 mm ditunjang kaliper 4 piston. Sedang belakang dibiarkan standar.
Kini, Mr. M pun bisa tersenyum ketika mobil berakselerasi, dari roda keluar suara berdecit. (Mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR