Namun siapa sangka jika varian yang terkesan tak difavoritkan ini berhasil naik kelas dan berhak menduduki podium 1 pada event Indonesian EMMA contest 2012-2013 di sesi QR2 dan QR3 beberapa waktu lalu di Jakarta.
David Iskandar dari Xtreme Audio menjadi orang yang paling bertanggungjawab atas keberhasilan mengantarkan Juke tahun 2011 ini, naik podium 1 di kelas Experience 36 juta (QR2) serta juara pertama kelas Advance 48 juta pada sesi QR3 Indonesian EMMA contest 2012-2013.
Tentunya keberhasilan mengantarkan Juke 1.5 A/T milik Aminta Korompis ini, tak terlepas dari kerjasama yang harmonis antara sang pemilik dengan instalaturnya.
Pada awalnya komposisi komponen yang digunakan mencakup head unit single DIN Clarion DXZ-786 yang sudah built-in prosesor, speaker 3-way Crescendo Opus 7B yang didukung dua power amplifier Genesis series III (4 ch dan Miniblock), termasuk subwoofer Dominations 12 inci untuk menohok nada bass.
Hasil yang diperoleh saat itu tidak terlalu buruk, karena mampu menggondol gelar juara 2 di kelas Experience 21 juta pada sesi QR1 Indonesian EMMA contest 2012-2013. "Saat turun di QR2 hanya mengganti head unitnya dengan Pioneer DEX-P99RS, yang juga sudah built-in prosesor," kata David.
Kualitas sound yang dihasilkan dengan menganut instalasi terakhir tadi, cukup menggoda telinga untuk berlama-lama mendengarkan lantunan musik easy listening maupun lagu bergenre progresif.
Sesi tes dengar pun kami lakukan untuk mengetahui performa mobil juara ini. Pertama kali yang dirasakan adalah tonal balance yang terimajinasi cukup kental di atas dasbor, dan mampu menciptakan efek suara panggung yang baik.
Sayangnya, kedalaman (depth) suara disertai efek lebar (width) suara panggung, tak dapat terimajinasi dengan maksimal. Hal ini lebih disebabkan dari desain dasbor Juke yang tergolong sempit, yang menjadikan batas sound staging mentok di ujung dasbor dekat kaca depan. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR