Serunya, showroom Blinkz Blinkz di bilangan Kelapa Gading, Jakut sudah memasukkan unit yang bakal dilepas dikisaran Rp 1,750 miliar. Dan Otomotifnet mendapat kesempatan menjajal sedan racikan in house tuner Mercedes-Benz ini.
Tergoda Mesin
Melihat tampilan sekilas memang menjadi magnet bagi yang meliriknya. Kombinasi head lamp dengan gril yang terkesan modern, bisa menjadi center of interest bagi penikmat kendaraan di luar Mercedes-Benz. Belum lagi model rear lamp menjadi ciri khas sedan yang berbagi platform dengan A-Class dan B-Class ini. Lampu rem dan lampu kota dari LED dengan kesan menyambung sangat atraktif. Kesan pertama? Sungguh menggoda bila dilihat dari buritan.
Penasaran dengan dapur pacu, Otomotifnet langsung mencari tahu spesifikasi dari mesin yang diadopsinya. Mesin 4 silinder segaris dengan kapasitas 2.000 cc, dipercaya untuk memberikan sensasi berkendara yang berbeda. Meski begitu, keheningan kabin dan performa sedan asal Jerman ini tetap terjaga.
Namun, siapa mengira kalau dari jantung pacu tersebut mampu memberikan daya maksimal 355 dk pada 6.000 rpm! Maklum, pada mesin sudah terpasang turbocharger yang bisa memuaskan hasrat ketika bertemu jalur bebas hambatan. Belum lagi tambahan sistem all-wheel drive akan membantu handling saat berakselerasi di jalan.
Dapat 3 Senyum
Merasa penasaran dengan ruang kabin, handel pintu segera dibuka. Senyuman pertama diberikan pada model dasbor futuristis. Diperkirakan dalam satu dekade, tampilan dasbor akan masih terlihat seperti benar-benar baru karena tidak mudah termakan zaman.
Mencoba lebih lanjut, maka mesin dihidupkan dan beberapa tampilan indikator mudah terlihat. Tidak berapa lama, senyuman kedua diberikan pada posisi jok model bucket, yang ternyata masih terbilang nyaman dengan atribut kemewahan yang melekat.
Kondisi serupa juga sebenarnya ada pada saat duduk di jok belakang dengan model 2+2. Namun, lantaran rasa penasaran semakin memuncak, jok kemudi dipilih demi mencapai durasi pengetesan.
Senyuman ketiga memang layak diberikan pada keheningan kabin. Selain itu, gear to gear tuas transmisi otomatis 7 speed dual clutch racikan AMG juga terasa halus. Tak hanya dijamin presisi, tapi juga mudah dioperasikan berkat adanya paddle shift di balik setir.
Asyiknya, jangkauan mata pengemudi cukup dimanjakan, termasuk ketika sedan ini harus berbelok. Pandangan mata tak terhalangi oleh pilar A. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR