Otomotifnet.com - Tak lengkap dalam melakukan komparasi tanpa menguji kenyamanan. Ternyata, karakteristik Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga sama.
Renelita, seorang guru Biologi yang punya Ertiga manual mengaku, untuk pemakaian sehari-hari, suspensi Ertiga terasa enak.
Koko dengan nama lengkap Benedictus Priyantoko, 35, menilai Mobilio sangat nyaman dikendarai. Posisi menyetir enak, ergonomis, dan blind spot minim terjadi.
Nah, dari semua sisi yang telah diulas, kesimpulannya bahwa Ertiga harus mengakui pesaingnya itu.
Kenyamanan
Sebagai MPV yang lebih ditujukan untuk keluarga, tentunya kenyamanan jadi nilai penting. Dengan konfigurasi jok 3 baris, keduanya harus bisa memberi kenyamanan baris terdepan hingga belakang.
Karakteristik suspensi Ertiga dan Mobilio pun dirasakan oleh OTOMOTIF sama. Memberikan kelembutan saat melewati jalan berlubang ataupun speed trap.
Tetapi, Mobilio lebih memberikan redaman ekstra dibandingkan dengan Ertiga disaat menginjak lubang secara mendadak.
Handling pun keduanya tak perlu diragukan, hanya saja, Mobilio terasa lebih stiff dan mantap saat di kecepatan tinggi.
Selain itu, kualitas material fabric yang disajikan keduanya masih terbilang nyaman untuk melintasi rute dalam kota ataupun luar kota. Tapi fabric milik Ertiga terasa lebih nyaman dari Mobilio.
Sedikit perbedaan, Ertiga memiliki busa jok yang lebih tebal dibandingkan dengan Mobilio, sehingga badan terasa amblas saat duduk.
Sedangkan Mobilio, cenderung tipis tetapi memiliki tingkat keempukan yang setara dengan Ertiga.
Hasilnya, Mobilio mampu memberi kenyamanan ekstra, tak hanya di kecepatan rendah, tapi juga ketika kecepatan tinggi. Walau akan lebih baik kalau kualitas jok ditingkatkan lagi.
Kesimpulan
Tak disangka, segudang fitur yang diusung dengan harga menarik yang ditawarkan Ertiga harus mengalah pada pendatang baru, Mobilio.
Unggul di parameter performa, konsumsi, akomodasi dan desain terbaru, Mobilio masih bersaing ketat berkat harga yang lebih murah untuk pilihan tipe yang sekelas dan kenyamanan berlebih.
Tak hanya di kecepatan rendah, tapi masih sanggup memberikan handling mumpuni saat kecepatan tinggi.
Tipikal suspensi yang dipakai terasa khas Honda, walau butuh waktu lebih lama untuk membuktikan apakah low MPV andalan Honda ini punya kekuatan berlebih untuk menghadapi karakter konsumen khas Indonesia.
Mobilio menarik karena berhasil memasang mesin berkapasitas lebih besar dari Ertiga, namun hasil pengukuran konsumsinya juga masih lebih irit. Hebatnya, menang di data tes akselerasi, bukan berarti Mobilio mengorbankan konsumsi jadi lebih boros.
Akhirnya, menang pada segmen hangat di Indonesia dengan mengungguli 4 dari 7 parameter OTOMOTIF. Mari tunggu apakah benar Mobilio akan mengguncang dunia low MPV Tanah Air. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR