Jakarta - Tampangnya memang masih sama, berbekal maskulinitas yang elegan ala Amerika yang khas.
Namun, siapa sangka, General Motors sudah menyematkan mesin baru pada Chevrolet captiva yang kini berlabel SS.
Karenanya, agar tidak membeli kucing dalam karung, OTOMOTIFNET.com sengaja mejajalnya dan membeberkan ulasannya untuk anda. Silakan disimak!
Desain
Tidak ada yang berubah pada Chevrolet Captiva SS dengan varian-varian Chevrolet sebelumnya.
Tampangnya yang membulat menghilangkan kesan kaku.
Namun, bumper dan diffuser belakang, yang disematkan knalpot bermoncong ganda, menegaskan sportifitas pada Captiva.
Masuk kedalam kabin pun tidak ada yang berubah. Paling, meter cluster berubah nuansa warnanya
Selain itu tetap sama, jok berbalut kulit yang mewah, juga padanan desain dashboard yang tak kalah gagah dengan tampilan luarnya.
Fitur dan Teknologi
Chevrolet Captiva terbilang lengkap dalam menyuguhkan fitur-fitur. dan yang paling diunggulkan pada varian SS terbaru ini yakni pada sektor audio.
Head unitnya memang sama, tapi software baru sudah ditanamkan Chevrolet.
Berbekal ARKAMYS 3D Surround Sound, sontak nuansa suara yang terdengar didalam kabin menjadi lebih hidup.
OTOMOTIFNET.com merasakan kenyamanan yang ditawarkan Chevrolet Captiva SS, sehingga telinga benar-benar dimanjakan karenanya.
Selain itu, kemudahan lain, selain mendengarkan radio dan keping CD, lagu-lagu pilihan bisa disimpan pada flashdisk dan colokkan pada soket USB, dijamin sepanjang perjalanan semua lagu yang terdengar sesuai pesanan.
Performa
Urusan performa juga menjadi daya tarik pada Captiva SS ini, karena Chevrolet sudah membenamkan mesin baru.
Meski berkapasitas sama, yakni 2.4 liter, tapi berbagai ubahan dan teknologi sudah disematkan.
Berkode LE-9, mesin ini pertama kalinya didukung teknologi bukaan klep DOHC secara digital untuk kedua lubang hisap dan buang, yang dinamakan Chevrolet sebagai DCVCP (Double Continuosly Variable Cam Phaser).
Memang, mesin yang bisa memproduksi tenaga mencapai 171 PS dan torsinya 225 Nm ini terasa lebih galak dan responsif ketika pedal gas diinjak. Setiap perpindahan gigi, tenaga tidak pernah berkurang.
Namun sayangnya, perpindahan gigi melalui transmisi otomatis Hydramatic 6 speed tergolong lamban dalam merespon kemauan pengemudi, sehingga cukup merepotkan juga kalau mau kebut-kebutan.
Tapi coba geser tuas transmisinya dari posisi D ke kiri, dimana perpindahan gigi diatur secara manual oleh pengemudi. Nah, disini baru terasa asiknya mengendarai Captiva SS
Handling dan Kenyamanan
Meski berjenis SUV, tapi Chevrolet Captiva tau benar caranya memanjakan penumpang dan pengemudi.
Redaman suspensinya memang tergolong keras, tapi tidak sampai mengguncang sampai kedalam kabin.
Karakter suspensi yang seperti itu pula yang menyebabkan Captiva asik melibas jalan tol dalam kecepatan tinggi.
Meski permukaan bergelombang, mobil tidak limbung, begitupun saat harus bermanuver melahap tikungan, Captiva dengan anteng meluncur.
Posisi duduk pengemudi yang nyaman dengan pandangan kedepan yang luas, juga kursi baris kedua yang lapang, sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
Meski kursi baris ketiganya terkesan diberikan ruang seadanya.
Konsumsi BBM
Badan bongsor, kapasitas mesin 2.4 liter berbahan bakar bensin, juga transmisi matik.
Jadi, jangan terlalu berharap pada efisiensi bahan bakarnya.
Hasil pengetesan OTOMOTIFNET.com, untuk 1 liter Pertamax, bisa diajak menempuh jarak sejauh 8,4 km di kondisi lalu lintas dalam kota.
Sedangkan ketika dipacu dijalan tol, 1 liter Pertamax bisa untuk jarak 12,7 km.
Harga dan Pesaing
PT GM Indonesia membanderol Chevrolet Captiva SS seharga Rp 313 juta On The Road Jakarta.
Dengan rentang harga tersebut, muncul beberapa merek mobil sejenis seperti Nissan X-Trail, Honda CR-V, juga Toyota Fortuner dan Hyundai Tucson.
Editor | : | billy |
KOMENTAR