Performa (*****)
Sangat powerfull untuk ukuran mesin 1600cc. Mesin EP6CDT yang tersemat di balik kap mesin Peugeot 3008 ternyata sudah dilengkapi turbo dan intercooler.
Dan telah mengaplikasikan force induction dengan mengandalkan Variable Geometry Turbo (VGT) dengan tekanan hingga 3,5 bar.
Tenaga maksimum 156 dk diperoleh pada putaran 5.800 rpm dan torsi 240 Nm sejak 1.400 rpm hingga 3.800 rpm. Mantap!
Transfer tenaga makin disempurnakan dengan transmisi automatic 6 speed. Pilihan mode nya ada normal, sport, manual dan snow atau salju.
Yang pasti snow mode tak akan pernah di pakai di Indonesia. Bedanya ada di waktu perpndahan gigi. Di mode manual perpndahan gigi dilakukan pada 5000 rpm, pada mode sport di 5500 rpm.
Dan bila mode manual diaktifkan, kita bebas kapan saja pindah gigi. Tapi bila tetap tidak dipindahkan, gigi akan berpindah sendiri di 5800 sampai 6000 rpm.
Tentunya akan semakin responsif, karena dipindahkan tepat di kondisi max power. Enaknya lagi, di posisi mode manual, engine brake tetap bisa dirasakan saat menurunkan gigi.
Handling (*****)
Dipakai ngebut di jalanan bergelombang di dalam TOL pada kecepatan 150 km/jam, suspensinya tetap mantap membawa mobil pada jalurnya.
Bahkan boleh dibilang gejala body roll saat menikung sangat minim. Kepresisian setir kemudinya layak diacungi jempol.
Apalagi sudah dipadu sistem suspensi control active roll di bagian belakang yang membuatnya bekerja menuruti input arah ban depan.
Dipakai di jalanan Jakarta yang memiliki banyak tekstur, Peugeot 3008 tetap terasa nyaman. Seperti saat harus melewati jalan rusak maupun speed trap. Tak terlalu lembut tapi tetap nyaman dipakai harian.
| Editor | : | Editor |
KOMENTAR