Eryanto Subaktiawan (Tanto) dari Bintang Automotive di Pondok Pinang, Jaksel, mengamini hal tersebut dan kasih ancer-ancer biaya untuk suspensi sampai Rp 5 juta. Bagaimana sebenarnya menaikkan suspensi seperti yang dibilang Amroe tersebut? Ternyata ada beberapa cara yang bisa ditempuh, agar suspensi bisa mendukung tampilan rally style.
Lihat Jarak Main
Langkah pertama disarankan adalah mengganti per standar dengan ukuran yang lebih tinggi dan pastinya akan jadi lebih keras. “Ukuran per tentunya disesuaikan dan kalau kurang pas dengan mangkok yang ada di sok, maka mau tidak mau harus dimodifikasi,” kata Sutrisno (Al Kwet), owner Terminal Per (TP) di Jl. DI. Panjaitan 41, Jaktim.
Di TP, mengganti per standar dengan yang lebih tinggi hanya dibedakan atas 2 hal. Keluaran Jepang yang dibanderol Rp 1,3-1,5 juta dan produk Eropa yang harganya Rp 2 juta ke atas. Urusan ganti per, juga enggak bisa dipaksa alias ada aturannya. Kalau jarak main dari batang sok standar kurang dari 3 cm, maka enggak bisa hanya dilakukan ganti per.
“Karena malah akan menimbulkan bunyi jeduk…jeduk,” papar pria yang dari 1986 bergelut di bidang suspensi. Bila memang sudah mentok, seting suspensinya enggak lagi hanya ganti per saja. Tapi juga kudu diikuti penggantian sok dan bujet yang harus dianggarkan Rp 2 juta (Jepang) dan yang Eropa Rp 3 juta ke atas.
Nah kalau dihitung-hitung, maka ganti per sekalian soknya butuh dana Rp 3,5-5 juta. Waktu pengerjaan enggak terlalu lama, seting suspensi bisa kelar lebih kurang 2 jam.
Ada juga yang ingin meninggikan soknya lebih dari ukuran yang disarankan, misalnya lebih dari 3 cm.
Maka yang dilakukan selain mengganti per dan sok, juga harus mengganjal dengan bahan alumunium. Oleh karena bahannya aluminium, maka akan minim getaran. Pengganjal berbahan seperti ini, pihak TP kasih harga sepang Rp 600 ribu.
Bisa Pakai Coilover
Ada juga yang melakukan custom model coilover. Salah satu keuntungannya adalah tinggi rendah suspensinya bisa di-adjust sesuai kebutuhan. Untuk Toyota Yaris, pemasangan model coilover hanya bisa dilakukan untuk bagian depan saja. “Itu karena sok dan per di bagian belakang terpisah.
Untuk bagian belakangnya, pengaturan tinggi rendah dilakukan dengan custom per. Konsumen paling tidak menyediakan dana Rp 5 juta,” ungkap Al Kwet. Berbeda dengan tipe lain yang bisa memasang coilover pada suspensi depan maupun belakang. Biaya tebusnya menjadi Rp 8 juta.
Selain rally gravel, juga ada yang trek aspal dengan menggunakan diameter pelek yang lebih besar (17-18 inci). Seting suspensi untuk yang menggunakan pelek lebar, biasanya tergantung dengan offset-nya. Kalau offset-nya keluar, maka yang dilakukan adalah cukup dengan mengganti per saja. Tapi kalau ke dalam, maka mau tidak mau harus melakukan penggantian sok beserta pernya. •(otomotifnet.com)
Bagi yang bergaya rally dengan menggunakan ukuran pelek sampai 18 inci, maka seting suspensinya tergantung dari offset pelek. Kalau offset-nya keluar, maka bisa hanya dengan ganti per saja dan kalau ke dalam, kudu ganti per dan sok.
Seting suspensi juga bisa dilakukan dengan melakukan penggantian per dan sekaligus soknya. Memang akan lebih banyak memakan budget, dimana untuk kendaraan produksi Jepang totalnya sekitar Rp 3,3-2,5 juta, sedangkan yang Jerman bisa lebih dari Rp 5 juta.
Suspensi model coilover bisa jadi pilihan seting untuk rally style. Soalnya tinggi rendah suspensi bisa di-adjust sesuai kebutuhan. Untuk model hatchback seperti Yaris, biasanya hanya bisa pakai coilover untuk suspensi depan saja
Ganti per standar dengan yang lebih tinggi, kurang lebih 2 cm, jadi langkah paling mudah untuk seting suspensi. Selain mudah juga murah, hanya butuh dana Rp 1,3-2 jutaan.
Urusan ganti mengganti per bawaan pabrik ada aturannya. Jarak main dari batang sok, enggak boleh kurang dari 3 cm dan kalau dipaksa, bisa bunyi jedug jedug.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR