Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Membaca Lampu Indikator Mobil, Mati Berarti Normal

Sabtu, 8 November 2014 | 14:07 WIB
No caption
No credit
No caption

Jakarta - Saat melakukan starter mesin mobil, lampu-lampu di instrument cluster akan menyala sebentar lalu kemudian mati. Sempat memperhatikan? Atau cuek saja? Sebaiknya, lampu-lampu yang terbiasa menyala tersebut mulai diperhatikan. Sebab, setiap lampu tersebut memiliki peringatan masing-masing.

Jika ditemukan semua lampu padam ketika mesin sudah hidup, maka akan kondisinya normal. Tapi, bagaimana jika ternyata ada yang tiba-tiba tidak mau mati, tetap melotot saja. Nah, berarti ada sesuatu tuh. Harap diperhatikan dengan sangat hati-hati jika ada lampu menyala, sebab bisa saja lampu tersebut memberi informasi yang sangat penting.

Selain itu, jika kerap memperhatikan, berarti paling tidak sedikit ingat mengenai lampu apa saja yang hidup ketika mau start. Jika ternyata lampu tersebut tidak hidup saat mesin akan dihidupkan harus juga dicurigai. • toncil

No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption








ABS. Bagi mobil-mobil yang dilengkapi dengan sistem Anti-Lock Braking System (ABS) maka akan menemui lampu ini. Lampu ini harus padam saat mobil sudah berjalan. "Kalau tetap menyala, maka sistem ABS malfungsi dan tidak bekerja. Sebaiknya segera bawa ke bengkel resmi untuk dilakukan pemeriksaan," sebut Iwan Abdurahman, kepala bengkel Toyota Sunter, Jakut. Dengan kondisi lampu melotot ini maka rem akan kembali ke posisi biasa, tanpa ABS. Begitu juga jika mobil sudah dilengkapi dengan brake assist (BA) atau electronic brake distribution (EBD)


Rem parkir. Lampu ini menyala kalau rem parkir atau kerap disebut rem tangan dalam posisi ditarik. Tapi kalau ternyata lampu ini tetap melotot padahal rem parkir sudah nonaktif, coba periksa ketinggian minyak rem. Pelumas yang berkurang tersebut bisa membuat lampu tersebut melotot. Minyak rem yang berkurang cukup berbahaya


Oli. Indikator ini untuk oli. Maka seharusnya padam saat mobil berjalan. Jika ternyata melotot, harus diwaspadai. Bahkan seorang rekan bilang lampu tersebut tetap menyala padahal sudah diisi oli penuh. "Filter oli yang sudah mampet atau bisa juga karena saluran oli yang mampet. Periksa satu per satu," tambah pria berdarah sunda tersebut. Kemungkinan lain karena switch oli sudah mulai rusak juga menyebabkan lampu ini melotot


Sistem bahan bakar. Indikator ini biasanya ada di mobil-mobil dengan mesin diesel. Menunjukkan peringatan sistem bahan bakar. Jika berkedip maka menandakan kalau akumulasi air yang ada di filter bahan bakar sudah mencapai tingkat yang ditentukan. Bisa juga melotot terus, yang menandakan kalau filter bahan bakar perlu diganti


Indikator padam. Jika diketahui ada satu lampu yang tidak hidup padahal biasanya menyala, maka bohlam bisa langsung jadi tertuduh. Mungkin saja bohlam yang menunjukkan indikator tersebut sudah putus sehingga tidak berfungsi. Jika demikian menggantinya agak susah karena harus bongkar instrument cluster. (mobil.otomotifnet.com)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa