Beberapa hal kerap dilakukan pengendara yang menyumbang kabin kotor. Membuka kaca ketika berkendara atau mobil parkir menjadi salah satu penyumbangnya (gbr.1). Partikel debu yang sangat kecil masuk kabin kemudian diolah AC, jelas tidak sehat.
Hal lainnya, merokok dan makan di dalam kabin. Saat merokok, jelas kaca akan dibuka. Berarti debu juga bakal masuk. Juga, remah-remah kue yang menumpuk. Supaya bersih, ketika sampai rumah, segera sapu.
Hal lain yang dianggap sepele, yakni pemasangan filter udara untuk AC (gbr.2). "Sangat penting menyaring udara kabin yang ada. Menjaga kesehatan juga, karena udara yang dihembuskan lebih bersih," ucap Rohim dari bengkel Sejuk AC di Joglo, Jakbar.
Selain filter AC yang banyak beredar, Denso membuat terobosan pada komponen ini. Dengan filter yang berwarna hijau, diklaim mampu mencegah virus, menahan masuknya bau knalpot, mencegah debu masuk serta melindungi dari bakteri dan jamur. "Sehingga udara kabin jadi jauh lebih bersih lagi dan sehat. Produk ini memang masih didatangkan dari Jepang, tapi sudah sesuai dengan kondisi Indonesia," komentar Agustinus Reinard Winardi, Manager AC Network Dept-Aftermarket, PT Denso Sales Indonesia.
Hal ini mampu terjadi karena pada filter keluaran Denso tersebut terdapat karbon aktif yang mampu menyerap bau tidak sedap. Selain itu, kemampuan lainnya yakni untuk mensterilasi udara, serta adanya teknologi antivirus.
Meski sudah canggih, menjaga kebersihan udara kabin tetap hal yang utama (gbr.3). (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR