OTOMOTIFNET - Mobil listrik yang selama ini dipuja karena menjadi solusi tepat untuk menciptakan teknologi ramah lingkungan, ternyata dinilai tidak aman untuk pengguna jalan lain dan pejalan kaki. Penyebabnya, karena mobil ini tidak mengeluarkan suara berisik dari mesin dan tidak ada suara dari knalpotnya.
Jenis kecelakaan yang diakibatkan, cenderung karena pengendara lain tidak mendengar suara dari mobil, sehingga pejalan kaki baru bisa melihat mobilnya ketika sudah berada dalam jangkauan inderanya.
Dan ini sudah banyak terjadi di Amerika. Meskipun belum ada data resmi yang dirilis mengenai kecelakaan yang diakibatkan oleh mobil listrik, namun produsen mobil-mobil listrik di sana, sudah mulai memikirkan hal ini.
“Memang mobil listrik ini cukup nyaman untuk dikendarai. Bukan saja bagi pengendara, tapi juga bagi alam. Keuntungannya jelas karena menggunakan energi yang dapat diperbaharui dan mampu mendaur ulang energi penggeraknya tersebut. Apalagi juga mengurangi polusi suara. Tapi ini cukup berbahaya bagi pengendara lain,” papar Satriyo Budi Utomo, Product Development Division, PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Memang kabar ini tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Karena kasusnya memang belum banyak diekspos. Nah, produsen mobil listrik pun mulai mengeluarkan solusi dengan memberikan penanda suara di mobil listrik. Chevrolet adalah yang pertama menciptakan suara seperti intermitten.
Namun ternyata suara ini tidak cukup efektif, makanya Nissan pun mulai menciptakan suara natural mobil pada umumnya di Nissan Leaf, sebagai mobil listrik pertama yang mengaplikasi suara ini. Teknologi ini dinamakan dengan Vehicle Sound for Pedestrian (VSP). Dan juga akan terdapat di Nissan Fuga.
Nah belakangan Toyota juga mengeluarkan, teknologi serupa di Toyota Prius. Yaitu berupa suara mendengung yang keluar dari speaker. Penempatan speaker tersebut berada di balik kap mesin depan, agar suara dengungnya di dengar dengan baik oleh pejalan kaki atau pengendara lain yang berada disekitarnya.
Penulis : Uda
Editor | : | Editor |
KOMENTAR