Jakarta - Kalau disegmen mobil baru, kenaikan pajak barang mewah PPnBM membuat penjualan mobil bermesin 3.000cc keatas menjadi sedikit lesu, tidak begitu yang terjadi disegmen mobil bekas.
Justru, kenaikan PPnBM membawa berkah tersendiri untuk para pedagang mobil bekas, khususnya yang menjual mobil-mobil yang bermesin 3.000cc keatas. Semakin banyak orang yang mencarinya.
"Kenaikan PPnBM berkah untuk kami. Orang-orang kelas menengah yang ingin coba-coba mobil mewah, beralih ke mobil bekas tapi yang mesinnya 3.000cc keatas. Sekarang mulai banyak yang cari nih," ungkap Senior Marketing Manager Bursa Mobil Seken WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih.
Sehingga, perputaran mobil-mobil seperti BMW, Mercedes-Benz, bahkan Toyota Alphard terbilang cepat. "Nggak ada yang ngetem lama disini, nggak sampai seminggu juga sudah dibeli orang," ujar Herjanto.
Hal ini disinyalir karena sekarang banyak orang-orang kelas menengah yang mulai mau menggunakan mobil mewah, tapi tidak mau dengan budget yang terlalu mahal.
"Nyiasatinnya pakai mobil bekas, dengan kisaran harga Rp 500 jutaan kebawah. Kalau yang baru kan ngga ada dikisaran budget segitu," ungkapnya.
Dirinya pun senang dengan kondisi ini, karena pendapatan masyarakat semakin baik, sehingga mulai berani untuk membeli mobil yang lebih mewah. Meskipun budget terbatas, mereka menyiasati dengan mengincar versi bekasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR