Jakarta - Buat Gatot, Robert, Ferry yang kesehariannya pakai Daihatsu Ayla, menilai Datsun Go+Panca punya tampilan yang oke. Walaupun mereka tergabung dalam Club Ayla Indonesia ( CAI ), namun secara pribadi masing masing punya penilaian tersendiri tentang mobil lansiran Datsun ini.
“Bagian depan sangat elegan dengan aksen krom pada pinggiran grill depannya. Dan yang menarik, pada bagian belakang terlihat semok dan bohay. Tampilan ini seperti kebanyakan MPV premium yang ada,” tutur Gatot.
Headlamp nya terlihat lebih modern dengan disain diamond cut.
Namun begitu masuk kedalam kabin depan, sangat terlihat janggal. Lantaran jok penumpang depan dan sopir seperti menyatu.
Harusnya dipakai untuk konsol box kalau memang tidak bisa menampung lebih dari dua orang pada bagian depan. Namun pada bagian spedometer terkesan sangat modern dikelas LCGC lainnya. Punya tampilan yang bagus dan mudah terbaca dan memiliki finishing dasboard yang cukup rapih.
Berlanjut ke baris kedua, dibangku ke dua sempit untuk penumpang duduk bertiga. Selain itu material jok agak terasa panas. Untuk baris ketiga, walaupun ini adalah kelebihan dari Datsun Go+Panca, kalau saya pribadi tidak akan mengajak keluarga lebih dari 5 orang didalam mobil ini. tapi untuk menyimpan barang menjadi lebih banyak.
“Dan yang terakhir soal tarikan mobil, terasa sangat responsif sekali. Namun untuk perpindahan giginya agak susah entah karena mobil baru atau memang modelnya begitu,” tutur Ferry.
Namun untuk kualitas power stering dan suspensinya patut diacungi jempol. Untuk harga dimulai dari Rp 85 juta sampai Rp 102,9 juta dengan semuanya berpendingin AC sangat menggoda, tutup Robert. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR