Brno - Perasaan Dani Pedrosa setalah berhasil memenangkan lomba MotoGP seri 11 di sirkuit Brno, Ceko, kemarin (17/8) bergolak senang. Dikatakannya, sukses ini sebagai "special feeling" lantaran dirinya sebagai pembalap kedua.
Sukses Pedrosa yang diraih bukan secara kebetulan itu mengakhiri dominasi rekannya Marc Marquez. Dalam lomba seri 11 ini, Marquez siap menorehklan sejarah baru di Brno dengnan meraih 11 kemenangan beruntun.
Diakui oleh Pedrosa bahwa setelah kemenangan itu memiliki arti yang lebih. "Itu sangat penting memiliki kemenangan pertama tahun ini. Saat terbaik ketika saya datang ke tempat penempatan sepeda motor pememang, lalu menatapi wajah para mekanik. Kebahagiaan itu membuat balapabn begitu istimewa," kenang Pedrosa.
Pedrosa mengambil alih pimpinan lomba dari Jorge Lorenzo pada lap 5."Jorge sangat kuat di lap pertama, sehingga saya harus mengubah rencana dan meningkatkan kecepatan untuk menerkamnya," sebut pembalap Spanyol tersebut.
Begitu lama Pedrosa baru bisa melibas Lorenzo, sementara dari sisi performa, Honda RC213V jauh lebih unggul dari Yamaha YZ M1. Menurut pengakuan Pedrosa karena ia sedikit bermasalah dengan daya cengkeram ban setiap keluar tikungan di lap pertama.
Masuk lap keempat, ia mulai menekan pembalap Yamaha dan di salah satu tikungan pada lap berikutnya, Lorenzo pun dilewatinya. Lap demi lap ia berhasil menjaga jarak dan sudah menemukan ritme lomba yang berhasil dipertahankan sampai finish.
"Melihat wajah-wajah tersenyum mereka (kru tim Repsol-Honda) membuatr saya bahagia. Karena, Anda selalu mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik, tetapi tidak selalu berhasil melakukannya. Hari ini, bukan hari terbaiknya dan kami juga bekerja sangat baik akhir pekan ini dan membawa pulang kemenangan untuk tim terasa fantastis," tutup Pedrosa. (Otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR