Terlebih, ketegangan antara Kimi dan tim memuncak saat seri India. Saat itu, Alan Permane, trackside operation director Lotus memberi instruksi Kimi untuk minggir dan memberi jalan buat Grosjean. Sehingga rekan satu timnya itu bisa finish podium. Cukup unik, karena pemilik tim Lotus, Gerard Lopez sempat menyerukan tidak ada masalah antara dirinya dengan Kimi. Terutama soal isu mengenai kejadian di India tadi.
Toh, Kimi mengaku ketegangan bukan disebabkan hal itu. “Itu sebagian kecil hal yang tidak seharusnya terjadi, sayangnya memang terjadi. Tetapi bukan di situ pokok masalahnya. Ada masalah lain dan berlarut-larut sampai saat ini. Memang gampang bilang hal tadi (isu dengan Grosjean, Red) masalahnya, tapi bukan,†tegasnya.
Jadi, tetap masalahnya pada gaji. “Semua orang punya pandangan masing-masing dan kadang tidak enak mendengar ada yang bilang Anda tidak peduli terhadap tim. Lalu sama sekali belum dibayar selama tahun ini, jadi bikin posisi tidak enak. Tapi, itulah yang terjadi dan semoga kami bisa menemukan cara untuk mengerti satu sama lain untuk menghadapi situasi ini dan memperbaiki keadaan,†imbuhnya.
Kabarnya, prinsipal tim Eric Boulier langsung membicarakan isu ini dengan Kimi dan Gerard Lopez. “Ada diskusi antara Gerard dan Kimi yang juga melibatkan induk perusahaan kami dan para pemegang sahamnya. Kimi juga punya emosi. Dia tidak sepenuhnya ‘Ice Man’ seperti yang kita percayai. Dia pria normal saja,†timpal Eric.
Meski tahun depan, Kimi sudah pasti berada bersama Ferrari, tentu sayang kalau di sisa seri F1 ‘The Ice Man’ tidak beraksi. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR