Nah, satu-satunya tindakan yang bisa dilakukan oleh pembalap tim Aprilia itu hanyalah fokus pada 5 seri terakhir. Jika ia bisa mengejar ketertinggalan poin dari 2 pembalap terdepan yaitu Sylvain Guintoli dan Tom Sykes hingga meraih titel juara dunia, bukan tak mungkin kontraknya diperpanjang oleh tim Aprilia Racing.
“Sekarang kami akan menghadapi 5 seri dalam dua bulan ke depan, sekaligus untuk menghabiskan musim kompetisi 2013. Saya rasa ini akan menjadi dua bulan yang penting untuk menentukan langkah perjalanan karirku ke depan,” jelas Laverty.
“Semua pembalap papan atas seperti rekan setimku sendiri yaitu Sylvain Guintoli, Tom Syke dan Marco Melandri, bakal sulit untuk ditaklukkan. Tapi penting untuk selalu tampil maksimal. Kami tahu bahwa Nurburgring adalah tipe sirkuit yang sesuai dengan karakter Aprilia. Semoga ada banyak poin yang bisa kami amankan untuk mengejar ketertinggalan di klasemen pembalap,” bebernya.
Laverty sendiri sebenarnya sangat kompetitif. Tapi sayang ia beberapa kali didera masalah saat balapan berlangsung. Bahkan terkadang ia membuang kesempatan untuk menang begitu saja karena terlalu agresif. Kita lihat saja kiprah mantan pembalap tim Yamaha itu di dua bulan terakhir. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR