Sykes pun menegaskan bahwa ini adalah wujud dari kerja keras yang ia dan tim Kawasaki lakukan selama tes pra musim. Bahkan ia sendiri sangat kaget dengan selisih waktu di pit board ketika mengakhiri balapan. Dengan selisih 8,7 detik dari Jonathan Rea yang finish di urutan kedua, tentunya menjadi performa yang sangat fantastis.
“Jujur saja, saya juga kaget dengan performa Kawasaki Ninja ZX-10R yang bekerja sangat sempurna di Assen. Race pertama sangat menyenangkan, apalagi ketika melihat selisih yang besar di pit board dari lap ke lap. Ini menjadi sebuah hal yang menakjubkan bagi seorang pembalap,” girang Sykes.
“Namun kesempurnaan ini tidak berlanjut hingga ke race kedua. Lantaran saya kalah di tikungan S yang terakhir. Ketika itu motor menginjak pinggiran trek yang menjadi membuat motor sedikit hilang jalur. Namun secara keseluruhan hasil di seri ini sangat menyenangkan,” paparnya.
Meskipun pencapaian Sykes cukup sempurna di seri Belanda, namun ia masih harus memperbaiki performa terbaiknya saat balapan di setiap seri jika masih ingin bermimpi meraih titel juara dunia. Pasalnya pembalap asal Inggris itu kerap kedodoran di pertengahan balapan, kendati mengawali balapan dari grid pertama. Yah, semuanya butuh proses dan konsistensi yang tinggi setiap seri. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR