Uniknya, mereka berdua masih menggunakan motor spesifikasi tahun 2012 lalu. Hal ini disebabkan paket motor terbaru untuk musim kompetisi 2013, masih tertahan di bea cukai. Beruntung meski hanya sedikit perubahan setting, mereka mampu tampil apik di seri pertama Supersport 600 cc di Indospeed Racing Series (IRS) 2013.
Yudhistira menjadi pembalap yang meraup keuntungan paling banyak, lantaran mampu meraih dua hasil terbaik di seri pertama. Yaitu finish di urutan pertama pada race pertama dan finish di urutan kedua di race 2. Sementara Fadli, harus menderita kerugian besar, di race 1 karena terlalu ngotot di tikungan ketiga, meski berhasil meraih kemenangan di race 2.
“Senang rasanya bisa tampil memenangi balapan di race 1 seri pertama IRS Supersport 600 cc. Race 1 yang berlangsung dalam kondisi trek lembab, membuat saya cukup beruntung. Sejak awal balapan hingga akhir, pembalap lain tidak pernah bisa mengejar. Kondisi ini membuat kami jadi lebih yakin bisa tampil bagus di seri berikutnya menggunakan motor spesifikasi 2013,” optimis Yudhis.
“Di race pertama saya terlalu ngotot untuk mendapat posisi terbaik, makanya terjatuh di lap pertama. Yah, paling enggak masih bisa menang di race kedua. Apalagi hasil yang kami capai di race kedua cukup kompetitif, padahal masih pakai motor tahun lalu lho. Semoga di seri berikutnya sudah pakai motor baru yang sampai sekarang masih tertahan di Bea Cukai,” sergah Fadli.
Jika tidak ada halangan, motor Kawasaki ZX-6R 2013 di seri kedua nanti. Semoga bisa lebih kompetitif lagi, agar makin jauh memimpin di depan. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR