Dua pembalap Yamaha, Rey Raturoke dan Sigit PD pun dipercaya membesut motor berteknologi injeksi ini. Selama 20 lap, Rey dan Sigit mampu mencatatkan waktu terbaik yaitu 58 detik. Hal ini pun disambut positif oleh Yamaha yang sebentar lagi menghadapi musim balap nasional 2013.
”Pencapaian top speed tes Jupiter Z1 kali ini merupakan hasil yang positif. Tentunya ini akan berbeda saat balapan nanti karena catatan waktu top speed-nya bisa lebih baik lagi,” tanggap Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.
Dilihat dari tampilan, Yamaha Jupiter Z1 ini tak memangkas bagian rangka, bodi dan swing arm. Satu yang menjadi pembeda saat dilihat sekilas mata adalah pada bagian kaki-kaki.
Motor yang juga dikembangkan oleh tim teknisi Yamaha Jepang ini mengaplikasi perangkat rem Brembo, sokbraker Kayaba serta sensor data logger di roda depan yang berfungsi membaca data karakter pembalap saat mengendarai motor.
Belum lagi penambahan oil cooler dengan jalur oli yang dibuat sangat rapi dan presisi. Detail komponen kecilnya juga rapi, seperti stabilizer setang yang disembunyikan di balik cover bodi depan dan footstep dengan bracket banyak lubang agar mudah disesuaikan dengan postur tubuh sang pembalap.
"Jupiter Z1 berteknologi Fuel Injection ternyata sangat mudah disetting mengikuti kondisi cuaca sehingga waktu mempersiapkan motor untuk race bisa dengan cepat disesuaikan. Apalagi kondisi sirkuit Sentul yang letaknya di Bogor, yang cuacanya mudah berubah-ubah setiap saat,” jelas Sigit yang merupakan runner up kelas 125 cc Indoprix tahun lalu.
”Motor siap dan tidak ada masalah. Kalau settingan sesuai masing-masing pembalap dan saya percaya keseriusan Yamaha untuk menggarap motor ini,” papar Rey.
Sigit dan Rey adalah dua pembalap Yamaha yang akan turun di ajang Indoprix. Seri pertama akan berlangsung pada 17 Maret 2013. Semoga motor bebek injeksi Yamaha mampu berbicara banyak! (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR