Batulicin – Hal itu terjadi bukan dalam adu kencang di trek speed off-road, melainkan dalam hal sorotan media kepada ketua Pengprov IMI Jabar tersebut.
Persisnya sejak Alinka Hardianti gabung dengan tim Navsat Bram 69 Mitra untuk kompetisi tahun ini.
“Orang ke sini (paddock Nav-Sat) nyari Alinka, euy,” ujar H. Rio Teguh Pribadi sambil tertawa di sela-sela kejurnas speed off-road Indonesia X-Offroad Racing (IXOR) seri pertama di Batulicin, Kalsel (15/3). Sementara Alinka sendiri cuma senyum-senyum.
Memang, media yang biasa menyorot Rio Teguh yang turun di kelas FFA 8 Silinder, kini banyak menyorot kiprah sang pembalap turing sekaligus peslalom wanita itu.
Pasalnya, ini kiprah pertama pembalap aspal turun di ajang tanah. Jangan heran, soal performa Alinka masih harus banyak menelan ilmu bermain di trek seperti ini.
Lalu bagaimana Alinka bisa gabung di Nav-Sat? Rio pun cerita pangkal kerja sama ini.
“Sekitar jam 11 malem gue udah mau tidur dapet telepon dari anak-anak drift Bandung, ngajak nongkrong. Katanya ada Alinka sama Demas (Demas Agil, drfiter, peslalom dan pembalap turing),” cerita Rio.
“Ya udah, gue ketemu sama Alinka. Katanya, mau dong coba speed off-road. Karena gue liat punya potensi dan pengalaman balapnya tinggi, ya coba deh,” papar Rio yang kini punya tugas tambahan memberi masukan untuk Alinka. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR