Dijadwalkan Kejurnas Speed Off-road yang diselenggarakan oleh promotor nasional, Lightning, akan menjadi event pembuka di Lampung pada 7 April, kemudian Serang (12 Mei dan 1 September), Harvest City, Cibubur (16 Juni), Semarang (27 Oktober).
Ada hal menarik dengan digelarnya Kejurnas Speed Off-road ini. Yaitu akan dibuka kelas baru yang diikutsertakan oleh pengguna UTV. "Akan ada kelas sendiri untuk UTV, dengan lintasan yang sama dengan trek kelas yang lain," ujar Tb Adhi, off-roader yang juga duduk sebagai Komisi Offroad PP IMI.
Menurut lelaki yang kerap menjuarai kelas di Kejurnas Speed Off-road itu, ada pembeda dengan gelaran sebelumnya, selain kelas UTV tersebut. "Nanti akan ada kelas Best of Champion," tuturnya. Namun, menurutnya di ajang ini tidak termasuk dalam poin Kejurnas.
"Tiap lima besar itu, akan berlaga kembali di Best of Champion, semua jenis mobil ikutan di sini untuk mengambil waktu tercepat," lanjutnya. "Tetapi, untuk UTV akan dibuat lintasan sendiri, yang terdapat beberapa superbowl, sehingga diperhitungkan akan mendapat waktu tempuh yang serupa dengan mobil lain, sementara yang lainnya tak akan melalui jalur tersebut," tutur lelaki yang disapa ‘Tebe' itu.
Pemetaan pembalap pun tentunya akan berbeda, seperti tim Anker Sport yang tak akan mengikuti musim balap 2013 ini. "Rio Teguh akan tergabung dengan GT Radial," terang Agan dari tim Hasstex yang setim dengan Irman dan Gandhi dari tim Hasstex yang juga bergabung tim GT Radial, bersama Julian Johan.
Sementara Tb Adhi yang juga sebelumnya di tim Anker Sport, masih belum menentukan akan turun bersama tim yang mana. "Belum tahu siapa yang akan meminang saya," kelakar Tebe. "Bisa juga membuat tim sendiri," terang kakak dari Tb Deyang, yang juga akan tampil di seluruh seri Kejurnas Speed Off-road. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR