Jakarta - Proses perakitan sepeda motor di sebuah line produksi canggih memang berlangsung sangat cepat. Bahkan hanya dalam hitungan menit jeda antara motor yang satu dan yang lain selesai diproduksi bisa terjadi. Sama halnya dengan proses perakitan Yamaha R25 di pabrik milik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang hanya memakan waktu 3 menit saja.
Hal ini diutarakan oleh Eko Prabowo GM Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang mengaku mendapatkan informasi tersebut dari bagian perakitan khusus Yamaha R25.
"Awalnya saya bertanya berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merakit Yamaha R25, ketika itu dijawab 3 menit saja. Mengagetkan, tapi memang begitu faktanya saya lihat. Prosesnya cepat," ungkapnya.
"Meski begitu, itu bukan proses dari produksi bahan bakunya. Tapi hanya pada proses perakitannya saja," beber pria ramah yang mengaku bangga pihak Yamaha Indonesia memiliki tenaga terampil yang siap menghasilkan produk berstandar internasional.
Pasalnya, selain dipasarkan di Indonesia, Yamaha R25 buatan Indonesia juga akan dijual ke banyak negara di dunia. Totalnya ada 14 negara yang menjadi rencana tujuan ekspor Yamaha R25 termasuk Jepang.
Yamaha R25 sendiri memiliki spesifikasi mesin 2 silinder segaris DOHC 4 klep di masing-masing silinder. Karakter ruang bakarnya over bore dengan diameter piston 60 mm dan stroke hanya 44,1 mm. dan memiliki rasio kompresi 11,6:1
DiASil Cylinder dan Forged piston Yamaha yang telah teruji ketahanannya juga digunakan pada motor ini. Sedang untuk sistem pengabutan bahan bakarnya, motor yang dijual Rp 53 jutaan ini mengusung fuel injection dengan injector 12 lubang.
Hasilnya, motor ini diklaim memiliki tenaga maksimal 35,54 dk (26,5 kW) pada 12.000 rpm dan torsi 22,1 Nm di 10.000 rpm. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR