Hal ini bisa dilihat dari data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Selama periode Januari hingga Mei 2014, penjualan kedua tipe ini masih cukup tinggi.
V-Ixion misalnya masih terjual 8.948 unit, padahal versi terbaru dengan desain lebih keren sudah diluncurkan. Begitu juga dengan Scorpio Z yang ternyata masih terjual 1.868 unit sepanjang periode yang sama.
"Kami memang masih memasarkannya, tapi by order saja. Sesuai permintaan konsumen," beber Eko Prabowo GM Marketing Communication & Community Development PT YIMM.
"Jumlah tidak terlalu banyak namun tetap kami pertahankan. Untuk pemesanannya bisa langsung melalui jaringan dealer Yamaha di seluruh Indonesia," bebernya.
Yamaha V-Ixion lawas ini mengusung desain yang lebih sederhana bila dibandingkan dengan tipe terbaru. Meski begitu, platform-nya sama mengusung mesin 150 cc SOHC 4 klep dengan radiator, rangkanya deltabox dan masih menggunakan pelek yang tak selebar versi terbaru dengan rem teromol di roda belakang.
Sedang Yamaha Scorpio Z terakhir adalah versi limited edition berjuluk The Scorpion King. Desainnya tidak ada yang berubah. Yamaha hanya menyematkan striping baru dengan nuansa tribal dan warna yang berbeda pada beberapa bagian. Bodinya didominasi kelir hitam dengan aksen striping warna gold.
Lalu mesin 225cc 4-tak bertenaga 18,22 dk-nya juga sedikit berubah. Bukan speknya, tapi aplikasi warna hitam paling berbeda bisa dilihat pada mesin, pada model sebelumnya, mesin Scorpio masih menggunakan warna silver. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR