Dyonisius Beti, Executive Vice President YIMM langsung menepis anggapan itu dan menyebutkan jika karakter V-Ixion akan berbeda sekali dengan R15 sehingga pasarnya tak akan tumpang tindih.
"V-Ixion itu untuk harian seperti ke kantor, kalau R15 buat orang yang suka pamer di sisi lifestyle. Mungkin R15 bisa saja dipakai untuk harian, tentunya orang yang pakai suka jadi pusat perhatian. Targetnya juga jauh, R15 dipatok 50.000 unit setahun, sedangkan V-Ixion 50.000 unit sebulan," ungkapnya.
Dirinya menambahkan, di kelas sport segmentasi dua produk Yamaha ini berbeda tapi tetap berkaitan. "Bisa juga dibilang, R15 merupakan opsi 'naik kelas' bagi konsumen V-Ixion lama yang loyal pada Yamaha dan ingin mengganti tunggangannya. Karena saat ini, penggemar V-Ixion sudah mencapai 1,7 juta orang."
Lebih lanjut, Yutaka Terada, Marketing Director PT YIMM turut angkat bicara. "R15 ini replika R6, mini supersport bukan motor turing. Sehingga tidak akan mengganggu pasar V-Ixion," ujarnya singkat. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR