Tujuan mengenalkan brand ini pada kaum muda yang belum mapan untuk membeli moge dari HD. Selain itu, bermodal desain yang simple dan ringkas, HD ingin mencoba bersaing dengan produk-produk Eropa sekelas Piaggio, Lambretta hingga Zundapp.
Desain simpel terwakili dari keseluruhan tampilan Topper. Tebeng depannya tertanam lampu bulat dengan spakbor yang langsung menempel di bodi. Lalu, bodi belakang Topper lebih mengotak seperti Lambretta ketimbang membulat layaknya desain milik Vespa dan Zundapp Bella.
Oiya, berbeda dari bodi skuter-skuter Eropa yang kebanyakan berbahan besi, bodi Topper terbuat dari campuran fiber yang ringan dan besi. Yup, di bagian panel depan dan lantai, Topper dikawal bahan besi, sedangkan bodi dan cover mesinnya dibuat dari fiber.
Mesin yang diusung bertipe 2-tak 165cc yang dilengkapi dengan transmisi otomatis CVT yang tenaganya dibatasi hanya 5 dk. Uniknya, HD tak menambahkan kipas seperti di mesin skuter lain. Sebagai tambahan pendinginan, HD meletakan mesin secara horizontal di titik lebih rendah untuk mendapat hembusan udara lebih baik di kolong mesin.
Topper memiliki rem tromol 5 inci di roda depan dan belakang. Rem depan dioperasikan dengan tuas rem dengan sistem parking brake lock, dan belakang dikontrol lewat pedal, seperti Vespa. (motor.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR