Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha Byson, Banteng Icon Toko

billy - Kamis, 5 April 2012 | 09:33 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption
Aura turing berubah jadi balap
Modifikasi yang dilakukan Asep Sulaiman termasuk nekat. Mengambil konsep terbalik. Yamaha Byson yang aslinya tampil nekad bike malah dikasih baju. Byson yang punya karakter cenderung berotot, justru dipasang fairing yang khas motor sport.

Penggunaan fairing mulai dari batok lampu depan hingga bodi bawah. Menurut Kang Asep, konsep yang dicontek punya Yamaha R1. “Tapi, lampu depan menggunakan rumah lampu Honda Vario custom. Agar terlihat lebih runcing ke bagian depannya,” jelas Asep yang bos Utama Motor di Jl. Raden Saleh, No. 6, Karang Tengah, Ciledug, Tangerang itu.

Cara modif Asep yang terbalik ini ternyata punya maksud. Supaya workshopnya berkonsep mirip rumah sakit buat motor itu banyak dikunjungi konsumen.

Teknik Kang Asep memang tergolong biasa. Biar konsumen bentah, pria asli Kuningan, Jawa Barat coba ubah motornya sendiri buat panjangan toko. Andalkan Yamaha Byson yang khas peturing sejati, dirombak jadi ala motorsport bernuansa motoGP ini. Maklum Kang Asep demen sama motor balap kelas dunia.

No caption
No credit
No caption
Head lamp Honda Vario custom, Aplikasi pelek jari-jari custom.
Selain fairing, bagian buritan juga dicustom menyesuaikan bodi depan dan tangki original. Agar tetap proporsional, bodi buritan dibentuk ulang pakai serat fiber, juga membuat jok susun tingkat ala motorsport.

Untuk tampilan ala tunggangan di MotorGP, doi tiru motif tunggangan Jorge Lorenzo dari tim Yamaha Fiat. Cat aplikasi kelir putih dan biru, serta tulisan FIAT memperkuat tampilan Byson yang bakal dipakai sebagai icon toko itu.

Ban gembot dan swing arm ala R1 pun dilakoni agar komposisinya pas dan harmonis dengan tema besutan MotoGP. Karena jika dilakukan tidak dengan perhitungan matang, hasilnya malah bisa terlihat seperti baju yang kedodoran,” ucap Kang Asep yang menggunakan ban depan IRC Road Winner 130/70-17 dan belakang BT45 ukuran 160/70-17.

Tapi, agar karyanya keluar dari konsep, Kang Asep punya alasan tersendiri. Sebab bengkelnya yang spesialis bikin bodi dari fiberglass, knalpot, swing arm dan produk lainnya wajib dipamerkan melalui modifikasi motor agar bisa mejeng di toko.

“Tenang, bro. Ini motor modifikasi buat pajangan toko. Jadi, semua produk karya saya mesti dipamerkan di tunggangan. Dan Yamaha Byson jadi modelnya. Sebagai contohnya adalah fairing dari bahan fiber dan swing arm dari besi pelat,” imbuh kang Asep yang melabeli semua produknya merek HK Sport ini.

Okelah kalau begitu. (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Hendel rem : Ride it
Stoplamp : LED variasi
Sein : Variasi
Piringan : PSM
Kaliper : Nissin




Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa