Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Matchless 350, Karya Builder Suami-Istri

billy - Kamis, 9 Februari 2012 | 09:00 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Em-Plus kadang penasaran, bagaimana kira-kira kalau ada satu modifikasi dilakoni dua builder dalam satu bengkel. Pertanyaan lanjutannya, bagaimana juga kalau dua builder ini berlainan jenis, cewek dan cowok. Apa hasilnya  makin bagus atau malah bertabrakan hingga enggak karuan?

Jawabanya terlihat di karya customized Matchless lawas milik Bagus Setiawan ini. Dikerjaklan Peyrides Custom (PC) yang dikomandoi pasangan suami-istri, Bagus-Indri, asal Bojong Koneng Cikutra, Bandung.

Karena Ujang doyan turing dan short riding. Konsep paling mendasar di motor ini adalah simplisitas dan nuans traditional choppers yang dikedepankan. “Hampir 90% pengerjaan bodi karya rumah modifikasi ini,” bangga Bagus.

Mereka berdua sepakat mendesain rangka hardtail sebagai bangunan dasar untuk mencapai kesan jadul. Sehingga sinergi dengan bangunan mesin Matchless yang memang sangat klasik.

Mulai bagian depan, sok dipilih yang sesuai. Peyrides mencustom sendiri sok ala springers untuk menunjang roda depan  diameter 21 inci. Kaki-kaki sengaja enggak dipilih yang gendut karena mesin Matchless dan sasis hardtailnya langsing.

Menggunakan roda-roda tipis ini supaya sedikit membawa nuansa motor boardtrack tahun 1930-an. Apalagi setang yang dipilih juga bernuansa racing, pendek  dan sangat minimalis. Raisernya enggak menjepit  di bagian   atas  seperti biasanya, tapi justru  mengarah ke tangki,” tambah Indri sang istri.

Selain pertimbangan estetika, desain raiser tadi juga demi ergonomi ridernya. “Pemilik enggak terlalu jauh dan menunduk saat menjangkau setang. Walau nggak sepenuhnya nyaman tapi lumayan membantu,” jelas Bagus lagi.

Buat Em-plus, pertimbangannya terbilang tepat. Sasis yang mereka rancang terbilang ol skool choppers yang lumayan panjang. Jarak antara back bone, center bone ke belakang dibuat enggak rapat. Artinya wheelbasenya panjang hingga dudukan jok single seaternya juga agak ke belakang.

Jika mereka memilih setang lurus seperti itu, untuk mendekati setang ke jangkauan tentunya harus dibantu desain raiser yang pas.

Secara garis besar, estetika motor ini terbilang berhasil. Walau wheelbase panjang dan mesin Matchless cenderung langsing, motor tampak padat. (motorplus-online.com)

 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Dunlop Elite 3,50-21
Ban belakang : Continental 5,00x16
Lampu dpn : Wipax Stanley
Karburator : Suzuki TS125

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa