Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Yamaha New Jupiter-Z, Juara Umum MP3 Region 5

billy - Senin, 22 Agustus 2011 | 16:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Terbukti, Yamaha New Jupiter-Z bisa jadi jawara baru underbone 4-tak. Bertarung di region V, Andi Mapanyukki keluar sebagai juara pertama MotoPrix kelas MP3 bebek underbone 4-tak 125 cc. Nggak tanggung-tanggung, dari 7 seri, Andi 5 kali juara pertama dan sekali finish ketiga. Hanya sekali ia gagal finish.

"Cuma seri pertama tak finish, karena girboks pecah. Sisanya enggak ada lawan. New Jupiter-Z memang lebih enak, kata Andi," beber mekaniknys Edwin Cahyadi.

Tantangan pertama memodif New Jupiter-Z mengubah sistem transmisi dengan 2 kampas kopling jadi 5 kampas. Triknya mencangkokkan rumah kopling Jupiter MX yang bisa dijejali 5 kampas. "Menurut saya, untuk balap, lebih maksimal dengan 5 kampas," ujarnya.

Selanjutnya kreatifitas Edwin pakai klep yang tersedia di pasaran. "Klep asli New Jupiter-Z untuk jalur in cuma 23 mm, dan jalur eksosnya 20 mm. Pakai 28 dan 24 yang dimodif jadi 26 untuk in dan 23 buat ex," jelasnya.

Langkah berikutnya, dipersiapkan komponen kunciannya, di poros bubungan alias kem. Teknik Edwin agak unik. Ia mencari kem yang profilnya besar. Alasannya, "Dengan profil pinggangnya besar, mudah dimodifikasi untuk mengejar lift klep tinggi," bilang Edwin lagi.

No caption
No credit
No caption

Kuncian lagi, nih. Dari riset Edwin, New Jupiter-Z lebih enak pakai kem dengan lift tinggi. Ia mematok sampai 10 mm. Padahal, Jupiter-Z lama banyak yang hanya mematok lift 8,5 sampai 9 milimeter. Malah ia menyebut, mungkin lebih baik jika di atas itu. Sebab spek New Jupiter-Z yang long stroke memungkinkan.

"Saya mainkan durasinya untuk in dan ex jadi 268 derajat. Sementara LSA-nya dibuat jadi 106 derajat," papar Edwin.

Untuk mendongkrak kapastias, Edwin tak kesulitan. Di pasaran aftermarket, ia mencari torak berdiameter 53,40 mm. Ukuran segitu pas membuat kapasitas New Jupiter-Z jadi 129 cc, sebagai batas maksimal turun di kelas MP3.

"Kepala piston dibentuk kayak piston TDR. Sebab spek New Jupiter-Z gak perlu kompresi tinggi. Saya pakai rasio kompresi 12,8 : 1. Kalau Jupiter lama, bisa 13,5 : 1 atau lebih," sebut Edwin yang terapkan kubah kepala silinder bathtub.


Pilihan ini karena New Jupiter-Z sudah punya karakter torsi besar. Perbandingan kompresi rendah mendukung tenaga lembut namun terus mengisi. Motor tidak liar di tikungan, namun lebih bertenaga di trek lurus panjang.

Sentuhan terakhir knalpot. Edwin gabungkan knalpot merek Creampy dengan SND. "Cocok pakai leher dari SND, lalu bodi dan silencernya pakai Creampy," tutup mekanik yang mangkal di markas Yamaha Suraco di Jl. Andi Pangerang Pettarani, Makassar itu.

So, sudah terbukti New Jupiter-Z bisa jadi semakin di depan. (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban : Corsa
Pelek : TDR 1.60-17
Karburator : PM 24 mm
Pengapian : Rextor Pro Drag RR
Sokbreker : YSS atau Daytona

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa