Padahal Skydrive dianggap paling berat. Bobotnya lebih berat 15 kg. Dibawa handling juga susah karena lebih gambot dan panjang. Ini menandakan mesin Skydrive hasil korekan Sefri memang sudah punya power besar.
Menurut Sefri, kuncinya menggunakan rasio milik Skywave yang dianggap paling enteng dibanding skubek lain keluaran Suzuki. Bisa dilihat dari diameter roda, milik Skywave 16 inci, otomatis rasio harus lebih ringan agar akselerasi yang diinginkan jadi lebih spontan.
Begitu juga roler CVT yang digunakan. Hanya mengandalkan 7 gram meski trek lurusnya sekitar 200 meter. Agar tarikan bawah benar-benar ringan.
Ini kemajuan yang luar biasa. Hanya butuh dua seri, sudah sanggup bersaing dengan matik pabrikan lain. Dipastikan akan banyak pengguna matik Suzuki kalau bisa kencang seperti ini.
Kalau untuk korekan mesin, bisa dibilang biasa saja. Seperti piston, cukup menggunakan merek NPP yang aslinya untuk Shogun 125 cc.
Ukuran piston yang digunakan yaitu 54,75 mm. Dipadu dengan stroke Skydrive yang 55,2 bisa dihitung peningkatan kapasitas mesin. Yaitu jadi 129,9 cc.
Agar aman, posisi piston dibuat lebih mendem 0,7 mm. Dipadukan dengan ruang bakar bentuk hemi atau dome biasa, dipatok rasio kompresi 12,2 : 1.
Durasi kem juga dipatok tidak terlalu tinggi. Untuk klep isap diseting membuka 28° sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 57° setelah TMB alias Titik Mati Bawah .
Untuk klep buang dibuat berbeda. yaitu membuka 53 derajat sebelum TMB dan menutup 28 setelah TMA. LSA klep buangnya yaitu 10,2,5. Klep yang digunakan juga seperti kebanyakan orang pakai. Yaitu klep Sonic 28 mm untuk in dan ex 24 mm. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban : Indotire
CDI: BRT
Karburator : PWK 28
Spuyer : 112/52
Editor | : | billy |
KOMENTAR