Karena Nanang suka sekali motor, akhirnya pria kelahiran Rembang, Jawa Tengah 33 tahun silam ini memberikan skubek yang sudah dimodifikasi. “Hadiahnya Honda Scoopy yang sudah dirombak jadi bober style,” bilang ayah dua anak ini.
Untuk mewujudkan keinginannya itu, Nanang bertukar pikiran dengan Antonius Candra, empunya Ton’s Crom, Jakarta Selatan. “Ada beberapa peranti yang dipesan dari Anton karena. Saya minta tolong agar menyiapkan barang yang dipesan,” ujar pria yang menjabat sebagai General manager di PT Anggun Cipta Internusa Group, Jakarta.
Penasaran, kan hasil karya Pak Haji ini? Untuk bikin Scoopy jadi bober pertama yang dilakukan pelek depan-belakang pakai custom yang dibuat oleh Anton. Ukuran lebar pelek 4 inci.
Biar masuk dan lurus dengan roda depan, harus menggeser engine mounting ke kiri sebanyak 3 cm. “Itu biar senter antara pelek dengan rangka belakang,” kata Nanang.
“Untuk, gas buang pria berkulit putih ini mengadopsi knalpot punya Honda Supra. Tapi, leher pipa dibuat sendiri agar peranti itu tidak terlalu naik,” ceritanya.
Pamungkas, cover bodi dicat batik layaknya bungkus kado. Yup, memang seperti kertas bungkus kado! (motorplus-online.com)
Ban depan : Swallow 110/70-14
Ban belakang : Swallow 120/70-14
Editor | : | billy |
KOMENTAR