Masih ada lagi! Sempurna atau tidak- nya kinerja keran bisa dideteksi secara manual atau bisa juga secara kasat mata.
Terutama, jika terjadi kebocoran bahan bakar. Meski mesin tidak hidup, tapi bensin di tangki terus mengalir. "Penyebabnya bisa dari pegas yang sudah lemah,” bilang pria ramah berkacamata itu.
Per alias pegas, tidak bekerja sempurna untuk menekan katup kembali. Jadi, posisi membran atawa katup terus membuka.
Sehingga debit bahan bakar dari tangki terus mengalir melalui slang ke karburator. Mangkuk karbu yang terus dipenuhi bensin akan membuang setiap kelebihannya. Kata lainnya, karbu banjir!
Githu juga jika terjadi kebocoran dari membran. Pasti akan terjadi gelaja yang sama dengan kondisi per lemah. Sayangnya, selama ini belum ada yang menjual per secara terpisah. Sebab biasanya, keran vakum sudah dijual dalam satu keseluruhan unit. Kecuali, O-ring keran ya.
Edhi menyarankan untuk melakukan penggantian O-ring ketika membuka keran dari posisinya.
“Memang. Ini terkait dengan safety semata. Sehingga keran bisa dikencangkan dengan sempurna tanpa ada kebocoran melalui derat,” pesan Edhi dari kantornya di gedung Astra Honda Training Center (AHTC).
Tidak lupa, perhatikan juga kebersihan kondisi di seputar tangki. Jangan biarkan kotoran menumpuk dan bisa menyumbat aliran bahan bakar.
Sip ya...
Editor | : | billy |
KOMENTAR