Dua kabel yang menuju throttel body ini biasa disebut sebagai fitur "push pull throttle". Fitur push pull throttle ini umumnya dianut karburator atau throttle body yang menggunakan katup butterfly atau katup kupu-kupu sebagai pintu masuknya udara ke ruang bakar.
“Baik karburator atau injeksi yang menggunakan butterfly biasanya sudah menggunakan push pull throttle. Umumnya dipakai bagi yang sudah menganut throttle body berukuran besar, seperti pada motor sport,” terang Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM)
Apa sih fungsinya? “Sistem ini membuat kerja katup butterfly jadi seirama dengan putaran selongsong gas. Buka tutup katup jadi lebih responsif sesuai dengan gerakan tangan,” jelas M. Abidin, GM Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Saat selongsong gas dipuntir, satu kabel gas yang menempel pada throttle drum berfungsi sebagai penarik hingga membuat katup butterfly jadi terbuka, sedang satu kabel gas lagi berfungsi sebagai kebalikannya, menutup katup butterfly bersamaan dengan bantuan per.
Bukan hanya berfungsi membuka tutup katup butterfly, tentu ada alasan jelas pabrikan membuat model sepetinya itu. Hamzah dari HM Motor coba kasih penjelasan mengenai fitur ini.
“Tentunya fitur ini dibuat lebih kepada unsur safety. Saat katup butterfly membuka penuh ada kemungkinan tidak kembali menutup meski pada bagian throttle drum sudah dilengkapi per,” urai pemilik bengkel di Jl. Manunggal XVII No. 69, Pintu II TMII, Jakarta Timur.
Tentunya jadi sangat berbahaya bila katup butterfly enggak tertutup meski gas sudah ditutup. Jadi, selain membuat bukaan gas jadi lebih responsif dan ringan, push pull throttle juga berperan erat untuk keselamatan berkendara. (motorplus-online.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR