”Keseharian dekat dengan dunia motor. Pernah mengisi stand dengan sesama seniman di Kenduri Motor Nasional beberapa tahun lalu," kenangnya.
Dari situ timbul ide mengubah kanvas ke motor. "Tangki jadi media melukis juga asyik," kata Seno. Gaya free hand painting lewat media kuas bergaya realis ataupun grafis memang punya kesan beda. Tarikan garis lebih ekspresif dan terkesan kasar. Paduan warna juga lebih bervariasi dan saling bertumpuk," promosi Seno.
Sebagai seniman, melukis dengan media di tangki punya tantangan tersendiri. Selain enggak selebar kanvas umumnya, bidang yang enggak datar dan menyesuaikan gaya modif juga jadi pertimbangan.
Saat ditemui di sanggarnya, ia sedang serius menggarap tangki choppers salah satu builder asal Tangerang. "Untuk tangki ini, saya diberi kebebasan pemiliknya. Saya membuat simbol jahat-baik, Devil dan Angels versi budaya kita. Jadilah lukisan tokoh Barong untuk kebaikan dan Rangda untuk tokoh jahat,"ungkap Seno pada karyanya ini.
"Soal harga, fleksibel. Untuk tangki, Rp 500 ribu," kata Seno blak-blakan. Dia juga melayani ngecat ala lukis kanvas untuk seluruh bodi motor. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR