Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kenapa Bobot Ban Tubeless Lebih Berat?

billy - Kamis, 13 Oktober 2011 | 09:17 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Timbang kembang dan ukuran yang sama
Banyak
yang penasaran, kenapa rasanya ban tubeless itu lebih berat dibandingkan ban tubetipe. Padahal ban tubetipe sudah dilengkapi ban dalam tapi tetap saja lebih enteng.

Untuk menjawab rasa penasaran banyak rakyat biker, sekarang coba kita timbang. Sengaja memilih ban dengan ukuran sama dan kembangan yang sama juga. Pilihannya adalah ban IRC SS 530.

"Ban dengan kode ini tersedia untuk skubek atau ring 14 inci. Ada versi tubetipe dan ada juga versi tubeless yang tergolong racing," kata Dodiyanto dari Marketing New Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen IRC.

Kami menimbang masing-masing satu set ban dari kedua tipe ini. Untuk ukuran depannya 80/90-14 sedangkan belakang 90/90-14. Untuk tubetipe, ban dalamnya juga kami timbang.

Terbukti untuk ukuran 80/90-14, ban jenis tubetipe beratnya 2 kg. Ditambah ban dalam yang punya bobot 0,4 kg maka jadi 2,4 kg. Sedangkan ban tubeless memiliki bobot yang mencapai 2,8 kg. Artinya ada selisih hingga 0,4 kg.

Sedangkan untuk ban belakang yang berukuran 90/90-14, tipe tubeless beratnya mencapai 3,4 kg. Sementara ban biasa hanya 3 kg sudah dengan ban dalam. Artinya juga, ada selisih 0,4 kg.

"Memang dari segi konstruksi ban tubeless itu pasti akan lebih berat dibandingkan ban biasa," lanjut Dodi. Hal itu dikarenakan ada tambahan yang namanya inner liner.

"Inner liner itu semacam tambahan pada bagian dalam sehingga ban lebih kuat meskipun tanpa adanya ban dalam," terang warga Ciledug, Tangerang ini.


 Inner Liner. Bikin tebal dan keras
Jika dibelah, inner liner tadi akan jelas terlihat. Penambahan ini membuat 'daging' ban jadi lebih tebal dan keras, tapi hanya di bagian dalam saja. Pemberian lapisan tambahan ini tidak akan membuat permukaan telapak ban tubeless lebih keras dibandingkan tubetipe. Malah biasanya tubeless lebih empuk karena compound soft yang digunakan.  

Dengan adanya perbedaan berat itu, apakah punya pengaruh dengan pengendara dan motornya? Bagi yang bisa menggunakan ban tubetipe kemudian berganti tubeless akan ada sedikit perbedaan saat riding yang dirasakan.

Selain itu karena bobot motor otomatis bertambah jika mengganti dari ban biasa ke tubeless atau sebaliknya jika dari tubeless ke tubetipe maka juga akan mempengaruhi konsumsi bensin.

Pantas banderol ban tubeles lebih mahal. Bisa jadi karena ada tambahan berat dari inner liner itu.  (motorplus-online.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa