Kecil tapi tetap jadi sasaran |
Bahkan banyak yang kurang perhatian dengan barang ini. Sehingga membiarkan lubang pentil menganga. Jika saja ketahuan polisi, pati kena tilang. Memang kecil, tapi jangan disepelekan. Sebab barang kecil ini beberapa kali pernah bikin heboh. Terutama saat awal pelaksanaan Undang Undang Lalu Lintas No. 22 tahun 2009.
Sebab ada banyak oknum polisi yang memanfaatkan momen pelaksanaan UU itu dengan mencari kesalahan pemilik motor. Tentunya soal tutup pentil untuk usaha menilang motor.
Nah, lho.Memang tutup pentil enggak ada hubungan langsung dengan masalah safety riding pengendara dalam berlalu lintas. Beda dengan ban, pelek atau spion. Itu jelas penting demi keselamatan.
Karena pentil jarang diperhatikan, akhirnya muncul versi variasi. Kini juga yang menjual. Dari bentuk dan warna yang beragam. Banyak pengendara pasang itu untuk pemakaian harian.
"Lebih pada kesukaan mendandani motor. Sampai tutup pentil tidak luput diperhatikan," sebut Andre dari Planet Motor yang buka toko Jl. Otista Raya No. 23A, Jakarta Timur.
Model tutup pentil di pasaran, memang banyak ragamnya. Mulai yang biasa, lucu sampai pada bentuk aneh. Bisa dipilih sesuai karakter pemilik. Terlebih, tutup pentil buat motor, mobil atau sepeda punya ukuran yang sama. Jadi, memang bisa saling tukar pakai.
Bahkan ada yang di antara bagian kepala tutup dengan lubang pentil dihubungkan menggunakan adaptor. Bahan adaptor sendiri ada yang pakai aluminium ada juga yang versi kuningan. Ragam bentuk pentil bikin menarik di bagian kepala. Bahkan di kalangan pedagang, virus atau tren kepala tutup pentil selalu muncul bergantian. Selalu berganti dan selalu ada model baru yang muncul dan langsung digemari.
Silakan pilih sesuai karakter |
Sekarang atau yang lagi digandrungi banyak pemilik motor adalah tutup pentil yang sudah dilengkapi LED. Tentu bukan sekadar LED, langsung menyala jika ada getaran atau dari roda yang bergerak.
Jadi kalau dipakai malam hari, akan terlihat hari lebih menarik. Seperti sinar kecil yang bergerak dan berputar mengikuti gasingan ban. Bentuk luar LED-nya juga banya rmacamnya. Dari model bunga, bulatan bola, dadu dan sebagainya.
Dari urusan warna, LED juga bisa dipilih sesuai selera. Ada kuning, biru, juga hijau. Jadi kalau suka matching, sinar yang keluar bisa diatur atau dipilih sesuai dengan warna dominan motor.“Sebagai catatan, LED di tutup pentil ini tidak bisa bertahan lama atau mudah redup," tambah Joni dari Cahaya Motor di Jl. Otista No. 27, Jakarta Timur.
Paling lama LED menyala sempurna 1-2 bulan. Setelah itu dipastikan bakal meredup. Jadi, kalau mau tetap dipakai , ya harus rajin ganti. Harganya murah kok Rp 10 ribu sepasang. Beliiii.... (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR