”Pernah sampai nggak wajar, pacarnya sampai ditampar segala. Namanya cowok, kadang ingin juga melerai. Bukannya sok pahlawan, Bro! Nggak enak aja kelihatannya kalau perempuan diperlakukan seperti itu di jalan,” kata Hafil Pramudya, penyemplak Yamaha DT.
Saya pernah mengalaminya kira-kira tiga tahun yang lalu di salah satu sudut Bandung. Waktu itu sih peristiwanya memang murni orang pacaran, kami minta untuk diselesaikan secara baik-baik. “Syukurlah selesai,” kisahnya.
Anehnya kisah Hafil nggak selamanya sama. Di Jakarta, peristiwa melerai orang pacaran justru berbuah petaka. Ini dialami langsung oleh Muhammad Alik alias Oncom dari Yamaha Scorpio Club (YSC). ”Cowok berusia 28 tahun, ceweknya 23 tahunan,” kata brother yang anggota YSC bernomor registrasi 557 ini
Waktu itu kejadiannya malam Senin, 6 Januari kemarin, tepatnya jam 01:35 WIB. “Waktu itu saya pulang kerja dari arah Gandaria, Jakarta Selatan menuju Bendungan Hilir, Jakarta Pusat lewat Pakubuwono Residence,” rincinya.
”Saya tergerak juga melerai, apalagi ceweknya nangis. Pas didekati ada beberapa lelaki mendekati dari arah belakang dan depan. Sadar ada yang nggak beres saya langsung tancap gas, gilanya salah satu dari mereka membawa samurai dan langusng main babat membabi buta. Hampir saja tangan kiri saya kena,” ceritanya.
Anehnya, di tempat lain ia juga menemukan lagi sepasang sejoli yang sedang bertikai di sekitar eks pom bensin Taman Pakubuwono. Perkiraannya, mereka satu komplotan dan memang sedang melakukan modus yang sama.
Kisah Oncom ini langsung disebar ke anak-anak klub lain agar tidak terjebak dalam situasi yang sama. Temen-teman dari berbagai klub langsung menerima informasi ini termasuk rekan mereka di Tiger Club Jakarta. Kejadian ini cukup ramai menyebar di sosial media seperti Facebook atau juga BBM antar teman klub dan komunitas.
Berbagai tanggapan dari rekan klub langsung bermunculan. “Mending diemin aja, soalnya lagi gencar modus perampokan seperti ini. Paling benar laporkan ke pihak berwajib,” komentar Boyke Nitipradja, penyemplak moge Victory.
“Waspada. kalau kita berjumlah 3 orang misalnya, silakan ikut melerai. Kalau sendirian, jangan ambil risiko, bisa jadi kan maslahnya sangat pribadi atau modus perampokan,” tambah Erwin Moron, biker yang juga musisi asal Bandung. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR