Tindak kekerasan bermotor kembali terjadi. Tepatnya sepekan lalu di Sumedang, Jawa Barat. Beberapa puluh orang pelaku dari anggota geng motor merusak sebagian sarana umum dan kendaraan serta menyerang warga yang mereka temui di jalan. Ironisnya lagi, aksi brutal tersebut juga menimpa rumah warga yang sedang mengadakan hajatan pernikahan.
Akibat kejadian tersebut, beberapa klub motor resmi yang terdata dan tergabung dalam Paguyuban Otomotif Sumedang (POS) merapatkan barisan. Mereka konsolidasi dengan aparat Kepolisian. Tercatat 52 klub sepakat menolak geng motor dan aksi kekerasan mengatasnamakan klub motor.
MOTOR Plus sowan ke Sumedang, dan disambut ramah beberapa ketua klub motor. Selain hadirnya penasihat dari POS, Drs. Sanusi Mawi, M.Si, juga terlihat perwakilan MMC Outsider, Vespa Antique Club (VAC), V-ixion Owner Club Sumedang (Vocus), Team Megapro Riders Sumedang (Teroris), Barudak Tiger Sumedang (Britis), Motor CB Sumedang (MCBS). Mereka semua kompak dan mendukung untuk bisa menjaga nama baik bikers klub di Sumedang. (motorplus-online.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR