Otomotifnet.com - Banyak yang penasaran dengan Suzuki Ertiga. Begitu juga yang berhasrat ingin segera menjejalkan pelek diameter besar di ruang rodanya yang tampak kecil.
Langsung saja Ertiga dibawa ke gerai pelek dan ban Autostyle di bilangan Sunter, Jakut. Lalu diposisikan pada car-lift untuk uji coba penggantian pelek dan ban yang dimensinya lebih besar.
Ukuran standar, Ertiga punya lingkar pelek 15 inci dengan lebar 5,5 inci produksi Excel. Bannya 185/65-R15 menggamit GT Radial Champiro Eco.
Bedanya dengan MPV pesaing, Ertiga sudah menerapkan lubang teromol lima baut dengan PCD 114,3 yang jamak dianut mobil-mobil sekelas SUV atau large MPV.
Sekarang kita tuker yuk! Begitu roda standar dilepas, Amin Sutiono, sang komandan gerai langsung pede untuk menjejalkan pelek berdimensi 18x8 inci yang dibalut ban 215/40-R18 di ruang roda depan dan belakang (Gbr.1).
Patokan offset-nya +45. Padahal yang familiar untuk MPV kompak atau hatchback adalah lingkar 17 inci.
Dengan spek tersebut, walau belum dicoba jalan, setelah dimuati penumpang penuh di kabin, jarak roda dengan tepi fender relatif masih aman.
Begitu pula di roda depan, setir masih leluasa dibelokkan. "Malah tambah cakep fitment-nya kalau dipendekkin begini," senyum Amin (Gbr.2).
Lalu ukuran yang sedikit berbeda kembali dijajal. Kali ini masih lingkar 18 inci, tapi lebarnya 9 inci dengan ukuran ban yang sama dipasangkan di keempat ruang roda.
Masih cukup aman untuk spek roda demikian. "Bagusnya penampang mangkuk sokbreker depan enggak terlalu lebar, jadi toleransinya cukup banyak dan aman," yakin Amin lagi.
Makin penasaran, OTOMOTIF meminta untuk coba dipasangkan lingkar yang lebih lebar, yakni 19 inci.
Rekomendasi Amin, ada di angka 19x8.5 inci dengan paduan ukuran ban 215/35-R19 di roda depan dan 225/40-R19 di roda belakang (Gbr.3).
Hasil ujicoba, untuk roda depan jika melebihi batas ukuran yang direkomendasikan, gerak roda dan radius putar kemudi menjadi terbatas.
Sebagai gimmick untuk memodifikasinya, pria pembesut VW Golf GTI ini, meyakinkan untuk roda depan bisa dimainkan camber-nya (kemiringannya) karena baut pada sokbreaker sudah mendukung (Gbr.4).
"Tinggal beli baut camber aftermarket saja, mau dimiringkan berapa derajat bisa sesuai yang dimau," lanjutnya.
Perlu diakui konstruksi kaki-kaki Ertiga cukup mumpuni. Aplikasi per keong MacPherson Strut di roda depan dan dan Torsion Beam di roda belakang turut andil meningkatkan kenyamanan di kabin.
Apalagi di roda depan sudah dilengkapi link stablizer.
Kesimpulannya, penggantian diameter pelek dan ban yang aman dengan tujuan mempercantik tampilan tidak memerlukan ubahan khusus.
Namun jika ingin bantingan tetap terjaga dan ketinggian bodi sedikit tereduksi setelah penggantian dimensi roda, pilihan per aftermarket bisa ditambahkan sebagai opsi.
Selamat mencoba. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR