Otomotifnet.com - Banyak orang yang masih penasaran dengan peristiwa tabrakan yang disertai terbakarnya Nissan Juke 1.5 A/T warna hitam tahun 2011 (Nopol B 60 GOH) atas nama Angelina Soerijo (tertera di STNK, red) di jalan Sudirman, Sabtu lalu.
Beberapa kejadian menunjukkan bahwa mobil bisa hancur dan bisa terjadi kebakaran bahkan pada kendaraan yang relatif anyar.
Mengapa potensi ini tetap ada meski rancang bangun kendaraan sudah sedemikian modern?
Ada beberapa sisi teknis yang bisa jadi titik fokus kami. Mari kita selami bersama.
SHORT CIRCUIT
Pun sistem kelistrikan, dibuat seminimal mungkin terjadinya short circuit (korsleting).
Bagian mesin pun dirancang agar lebih aman.
Tetapi, ada beberapa teknologi lain yang masih bisa diaplikasi. Misalnya inertia switch yang mematikan mesin mobil bilamana terkena benturan keras.
Namun ada kemungkinan lain yang dapat menimbulkan percikan api. “Posisi aki ada di depan, dekat dengan mesin. Sehingga masih memungkinkan untuk menjadi sumber api,” kata ayah dua anak ini.
Editor | : | billy |
Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.
Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id
KOMENTAR