Pedrosa malah menganggap bahwa ia menjalani kehidupannya seperti biasa dan tidak ada tekanan berlebih untuk membuktikan performanya. Meskipun tahun lalu menjadi pesaing terkuat untuk meraih titel juara dunia, namun tahun ini Pedrosa sepertinya belum mendapat setting terbaik pada motornya.
“Tidak ada yang perlu saya buktikan kepada orang lain atau kepada siapapun. Toh hingga sekarang kehidupanku berjalan seperti biasa kok. Target untuk tampil bagus di setiap seri itu sudah ada sejak naik ke kelas MotoGP, dan meraih titel juara dunia adalah target utama di tiap musim. Meski belum tercapai, tapi banyak pencapaian lain yang patut menjadi kebanggaan,” ujar Pedrosa.
“Kami hanya belum menemukan setting tepat untuk bertarung meraih kemenangan. Tentang Marquez, hubungan kami berdua baik-baik saja. Ia mengawali karirnya di MotoGP dengan sangat baik. Saya bukan kecewa karena kalah dari Marquez, tapi karena belum bisa memaksimalkan potensi terbaik motor,” pungkasnya.
Meski Pedrosa hingga seri kedua masih belum bisa membuktikan performa terbaiknya, masih ada 16 seri yang akan menjadi tempat pembuktian terbaiknya. Tentunya bukan Pedrosa memiliki kekuatan untuk bangkit seperti yang ia lakukan tahun lalu. (otosport.co.id)
| Editor | : | Bagja |
KOMENTAR