Sebenarnya Chilton sendiri sudah memprediksi bahwa ia akan bekerjasama dengan pembalap F1 yang lebih berpengalaman asal Jerman, yaitu Timo Glock sebelum keberangkatannya dari GP2 musim sebelumnya. Namun karena alasan keuangan, terpaksa Razia yang didaulat sebagai penggantinya.
"Ini tidak ideal, terkadang kita akan memiliki waktu yang sulit. Saya telah membayangkan untuk berpartner Glock, karena dia sangat berpengalaman. Saya yakin kami takkan memiliki masalah, karena kami punya target masing-masing. Toh kami berada di F1 karena memang mampu untuk itu," ungkap Chilton.
Pembalap asal Inggris ini menambahkan bahwa dengan line-up yang baru di tim yang menaunginya, berarti tidak ada pembalap utama dalam tim Marussia F1. Maka kedua pembalap diberi status yang sama. Apalagi tim tersebut kabarnya memberikan kesempatan 3 musim sebagai opsional jika mereka mampu tampil apik.
"Tak satu pun dari kami yang menjadi pembalap utama ataupun cadangan, karena kami berdua sama-sama pemula. Tim Marussia F1 akan memperlakukan kami dengan cara yang sama dan akan membantu kami," kata Chilton. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR