Baz menilai bahwa meraih kemenangan dalam kondisi trek ekstrim seperti itu adalah sebuah pencapaian yang sangat besar. Sebab di race pertama WSBK Inggris, balapan berakhir dalam kondisi trek yang sudah basah. Padahal ia masih menggunakan ban slick dengan tingkat gripnya sudah kecil pada kondisi trek seperti ini.
“Kondisi trek pada race 1, saya anggap cukup ekstrim sebab kami menggunakan ban slick. Apalagi di awal balapan grip ban motor juga tidak nyaman. Tapi ketika hujan gerimis mulai turun, saya mulai mendapatkan ritme yang cukup bagus dan berhasil bertahan di motor. Jelas saya sangat senang dan kami di Kawasaki tetap memikirkan Joan Lascors, karena kemenangan ini adalah untuknya,” girang Baz.
“Sementara di race kedua, saya juga berhasil melakukan langkah besar dengan menyusul Sylvain Guintoli sebelum terjatuh beberapa tikungan kemudian. Tapi keputusan direktur balap yang mengambil hasil balap dari lap 8 cukup masuk akal. Sebab setelah insiden yang dialami Jakub Smrz, trek menjadi licin karena ada tumpahan bahan bakar dari motornya,” jelas Baz.
Prestasi Baz di WSBK Inggris tahun ini, memang akan menjadi patokan untuk perjalanan karir Baz nantinya di WSBK. Jika ia mampu kembali melakukan perlawanan ketat di seri berikutnya, kemungkinan untuk mendapat tunggangan semusim penuh untuk musim 2013 mendatang, bisa kejadian. (otosport.co.id)
Editor | : | Bagja |
KOMENTAR