Saat dilakukan scrutineering usai World Superbike (WSBK) Assen Belanda (17/4) lalu, panitia balapan menemukan ada part yang ilegal pada motor Biaggi yaitu sistem injeksi bahan bakarnya yang dianggap tidak standar. Mulai dari pompa injeksi, slang-slang dan juga kepala injektornya tidak sesuai dengan standar bawaan Aprilia RSV4. Kru Biaggi sudah mengaplikasikan sistem injektor lain, yang bukan bawaan motor tersebut.
Kabarnya bobot pompa bahan bakar yang baru mereka aplikasikan itu lebih ringan 300-500 gram, ketimbang pompa standar RSV4. Cara pemasangan yang juga berbeda karena lebih fleksibel, bisa mempengaruhi performa motor. Menurut data yang diperoleh, peningkatan performa untuk aplikasi sistem injeksi yang baru tersebut bisa mencapai 2 - 3 daya kuda.
Namun untuk urusan tekanan bahan bakar yang dihasilkan sistem tersebut, tidak berubah ketimbang sistem injeksi bawaan motor itu. Makanya Infront Motor Sport sebagai promotor event WSBK, tidak menjatuhkan sanksi pada Biaggi dan timnya. Apalagi tidak ada tim yang protes dengan hal tersebut. (otosport.co.id)
Editor | : | billy |
KOMENTAR