Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Protes Tim GT Radial TOP1 Diterima, Petugas Diskors

Editor - Jumat, 14 Mei 2010 | 11:08 WIB
No caption
No credit
No caption

OTOMOTIFNET - PP IMI akhirnya menerima protes banding yang diajukan tim GT Radial Top 1. Ini sesuai dengan rekomendasi tim panel terdiri dari 3 orang setelah melakukan hearing kepada Vito Siagian (steward), Rally Marina (manajer tim GT Radial Top 1) di kantor PP IMI, Selasa (4/5) serta komunikasi dengan Ronald Nirwan. "Keputusan atas banding PP IMI sudah final dan mengikat," ujar Irawan Sucahyono, kadep olahraga PP IMI.

Tiga personil tim panel yakni Donny B Prihandana (ketua), Harris Gondokusumo dan Johny Pramono menyimpulkan ada pelanggaran dilakukan peslalom No. 19 atas nama Ronald Nirwan. Yakni dengan memakai ban tidak sesuai regulasi dikeluarkan PP IMI. Atas pelangga­ran itu, Ronald didiskualifikasi dari semula peringkat 3. Bahkan menurut buku regulasi poin 2.22.5 hal. 19, jika peserta terbukti bersalah dan didiskualifikasi maka semua poin yang sudah dikumpulkan akan dihapus dan dilarang mengikuti 2 seri ke depan.

Lalu, memperbaiki hasil perlombaan kejurnas seri 2 Batu (Malang) sesuai rekomendasi butir satu yakni dengan peslalom No. 36 atas nama Demas Agil naik posisi tiga. PP IMI juga memberi sanksi pimpinan perlombaan dan steward of the meeting terdiri-dari 3 orang masing-masing berupa skorsing 6 bulan dari kegiatan perlombaan di bawah IMI.

"Scrutineering itu di bawah koordinasi pimpinan perlombaan. Jadi, yang terkena sanksi cukup pimpinan perlombaan. Mereka akan diberi semacam trainning agar setelah selesai masa skorsing bisa menjalankan tugasnya lebih baik lagi," tambah Irawan. Mereka yakni Gagan Sofiana (pimpinan perlombaan), Vito Siagian, Freddy BK dan Suryo Prihatmanto (steward).

Para petugas ini dinilai tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik. Mestinya, steward tetap berpatokan kepada regulasi yang dikeluarkan PP IMI. Meski dalam keadaan tertekan, karena memang itu merupakan tugas baik pimpinan perlombaan maupun steward.

Johny Pramono salah satu dari 3 tim panel memberi pendapat berbeda dengan mengatakan banding ditolak karena tidak mencantumkan tanda tangan Demas Agil selaku peslalom yang melakukan banding. Namun tim panel hanya memberi rekomendasi, yang memutuskan tetap PP IMI.

Tjahyadi Gunawan selaku promotor nasional Genta Auto & Sport (slalom) menyatakan yang diputuskan PP IMI hendaknya diterima. Ia mencontohkan di F1 jika kemudian ditemukan pelanggaran meski sudah naik podium, sanksi tetap diterapkan.

"Ada sisi positifnya juga, agar sistem scrutineering tidak digampangkan seperti selama ini. Mudah-mudahan ke depan lebih serius lagi. Kita juga sudah lama tidak mendengar skorsing-skorsingan," kata Gunawan.

Tentang ancaman Roy Nirwan yang menginstruksikan para peslalom Kalimantan Timur untuk memboikot event slalom jika Ronald didiskualifikasi, Gunawan menyatakan tidak percaya. "Saya kenal Mas Roy itu tokoh otomotif nasional dan sangat paham regulasi. Jadi, tidak mungkin hanya masalah ini kemudian menghentikan kegiatan belasan teman-teman peslalom dari Kaltim," tambah Gunawan.

 

Penulis/Foto: Bud / Toni

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa